Tuesday, May 29, 2018

Tugas 3 TKP - Observasi M-Banking, E-Banking, I-Banking Dan SMS Banking



Bank adalah lembaga intermediasi keuangan yang bertugas menghimpun dan menyalurkan dana di masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan pengertian perbankan adalah segala sesuatu yang berhubungan tentang bank. Penghimpunan dana dari masyarakat dilakukan bank melalui simpanan atau tabungan dan penyaluran dana dilakukan melalui kredit atau pinjaman kepada masyarakat.

Sebagai lembaga pemerintah yang dibentuk melalui UU dan memiliki tugas mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan baru saja merilis Buku Bijak Ber-E-Banking yang berisi informasi lengkap seputar dunia E-Banking. Buku Bijak Ber-E-Banking ini bermanfaat untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas seputar produk serta layanan E-Banking. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mendukung program literasi keuangan yang selama ini dilakukan agar bisa berjalan dengan baik.
Dengan diluncurkannya Buku Bijak Ber-E-Banking, diharapkan nasabah bisa lebih paham dan memaksimalkan fitur E-banking yang mereka miliki. Perkembangan pesat bidang teknologi juga berdampak pada perkembangan transaksi perbankan, seperti adanya fitur ATM, Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking, SMS banking, EDC, E-Commerce, hingga Video Banking yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses transaksi banking.

Mobile Banking

 
Mobile banking adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank untuk melakukan berbagai transaksi perbankan melalui berbagi fitur yang ada pada ponsel pintar (smartphone). Selintas layanan mobile banking ini serupa dengan layanan sms banking, namun pada kenyataannya mobile banking memiliki lebih banyak fitur dibandingkan dengan sms banking. Apabila menggunakan layanan sms banking, transaksi hanya dapat dilakukan menggunakan pesan singkat (SMS), maka dengan menggunakan layanan mobile banking Anda dapat menggunakan fitur lain yang lebih canggih.
Fitur ini dapat Anda akses melalui dua cara. Pertama adalah dengan menggunakan aplikasi dengan cara mengunduh aplikasi layanan mobile banking di app-store yang disediakan pada smartphone yang Anda miliki. Cara kedua adalah dengan mengakses melalui menu provider. Namun tidak semua provider memiliki layanan mobile banking ini, hanya ada beberapa provider yang menyediakan layanan mobile banking. Seperti salah satu contohnya adalah mobile banking BCA yang dapat diakses melalui provider Indosat, XL, dan Telkomsel.
Fitur layanan M-banking diantaranya adalah:
  1. Transfer dana antar rekening dan antarbank
  2. Pembayaran tagihan rekening telepon, air, listrik, internet, kabel TV, kartu kredit dan lain-lain
  3. Pembelian pulsa telepon atau transaksi online shopping
  4. Pengecekan saldo rekening dan mutasi rekening untuk tabungan, deposito, kartu kredit ataupun rekening lainnya
  5. Pengecekan kurs dan suku bunga produk bank terkini

Kelebihan dan Kekurangan Mobile Banking (m-Banking)

Sekilas, mobile banking seperti tidak beda dengan SMS banking. Keduanya sama-sama dijalankan melalui handphone. Hal yang membedakan ialah SMS banking menggunakan metode SMS, sedangkan mobile banking, aplikasi yang diinstal atau menu SIM-card. Koneksi yang diperlukan juga beda. Mobile banking pada bank tertentu menggunakan internet.
Keunggulan paling utama dari m-banking sama seperti SMS banking. Yaitu dapat dilakukan melalui ponsel pribadi, kapan pun, dan di mana pun. Dengan kata lain bisa dilakukan di rumah; selama 24 jam; tidak perlu repot-repot cari ATM atau datang ke lokasi cabang terkait yang hampir dapat dipastikan harus antre, hari kerja hanya pukul 07.30–16.00, dan hari Minggu serta hari besar tutup.
Kelebihan mobile banking berikutnya yaitu lebih simpel dari SMS banking. Seperti dikatakan di awal, m-banking menggunakan metode aplikasi. Penggunaannya tidak perlu capek-capek mengetik format kode perintah, tetapi cukup dengan klik dan klik beberapa menu yang sudah tersedia. Dengan begini, kesalahan transaksi lebih jarang terjadi.
Kelemahannya juga sama seperti SMS banking: tidak bisa ambil uang atau tarik tunai. Selain ini, beberapa bank masih ribet karena mengharuskan memasukkan PIN yang dikirimkan ke nomor hp Anda. Terus, handphone yang digunakan juga tetap harus dipasangi kartu SIM yang nomornya sudah terdaftar.
Fitur keamanan menjadi salah satu isu penggunaan mobile banking ini. Hal ini setelah para ahli keamanan secara umum setuju bahwa mobile banking lebih aman daripada online banking karena sangat sedikit virus dan trojan yang menyerang smartphone, namun demikian pengguna mobile banking ternyata lebih rentan diserang penipuan yang dinamakan “smishing.” Penyebab penipuan ini lebih banyak disebabkan oleh pengguna mobile banking menerima SMS palsu yang menanyakan detil rekening bank dari seorang hacker yang menyamar sebagai institusi keuangan. 

Elektronik Banking
Perbankan Elektronik atau E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. 
Dari waktu ke waktu, semakin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum. 
Adanya E-Banking ini adalah hasil dari perkembangan teknologi informasi yang dimanfaatkan oleh bank untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan sebagainya.

Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
  • Business expansion
  • Customer loyality
  • Revenue and cost improvement
  • Competitive advantage
  • New business model


Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
Competitive advantage. Bank yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.
Jenis-jenis produk E-Banking yang sudah diterapkan di Bank yang ada di Indonesia
1. Internet Banking
Layanan ini termasuk layanan teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. SMS banking
Layanan ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.
3. Phone Banking
Layanan ini adalah layanan yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. 

 

Internet Banking

 
Internet banking (i-banking) telah hadir sebelum adanya mobile banking, dan merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan oleh perbankan untuk memudahkan nasabah bertransaksi.
Fungsi i-banking layaknya sebuah ATM (kecuali fitur tarik tunai tidak dapat digunakan pada internet banking). Tetapi jelas bahwa i-banking memudahkan Anda karena tidak perlu pergi untuk menghampiri mesin ATM.
Sejumlah fitur yang ditawarkan i-banking pada umumnya, antara lain:
  1. Informasi rekening dan kartu kredit, yang mencakup saldo terakhir, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain.
  2. Transfer dana, baik antar rekening bank yang bersangkutan maupun antar bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal.
  3. Pembayaran, baik pembayaran tagihan listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce.
Untuk proses aksesnya sendiri berbeda-beda pada setiap bank. Misalnya saja untuk Bank BRI Anda diwajibkan mendaftar dengan cara:
  1. Melakukan registrasi di ATM BRI dan registrasi di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI.
  2. Registrasi internet banking BRI di ATM BRI menggunakan kartu BRI untuk mendapatkan user ID dan password.
  3. Registrasi di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI diperlukan agar nasabah dapat melakukan transaksi finansial di internet banking
  4. Nasabah harus mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Internet Banking yang dapat diperoleh di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI dengan menunjukkan bukti asli identitas diri yang sah (KTP, SIM, Paspor, KIMS) dan bukti kepemilikan pemegang rekening.
  5. Nasabah memiliki HP dan Nomor HP dari operator yang telah kerja sama dengan BRI (Telkomsel, Indosat, XL, Flexi, Esia dan Fren).
  6. Nasabah harus memiliki alamat email.
  7. Telah membaca dan memahami Syarat dan Ketentuan Internet Banking

Kelebihan dan Kekurangan Internet Banking

Seiring kemajuan teknologi, internet banking tidak harus diakses melalui laptop atau PC. Smartphone keluaran sekarang pun dengan gampang bisa melakukannya. Kalau SMS banking menggunakan SMS dan mobile banking aplikasi, maka internet banking memakai browser. Tentu saja koneksi yang dibutuhkan yaitu inetrnet agar bisa mengunjungi situs internet banking bank terkait.
Dibanding ATM, SMS banking, dan mobile banking, internet banking menurut saya paling fleksibel. Kita dapat mengaksesnya di mana dan kapan saja asalkan memiliki gadget dan koneksi internet. Hampir semua jenis transaksi yang ada pada ATM dapat dilakukan oleh internet banking. Bahkan, beberapa fitur bisa lebih baik daripada ATM.
Tidak seperti SMS banking yang mengharuskan menggunakan SIM-card yang sama, internet banking bisa menggunakan koneksi internet dari apa saja. Mengapa? Login hanya memerlukan username/user ID dan sandi (password). Meski begitu, keamanan tidak perlu diragukan karena transaksi finansial (transfer, bayar tagihan, dsbg.) diperlukan sandi tambahan dari token. Sedangkan transaksi nonfinansial (cek saldo, mutasi, dll.) tidak perlu.
Keunggulan berikutnya ialah tarif biaya akses lebih murah daripada SMS banking. Bagi sebagian orang yang setiap sudah ada jaringan internet, biaya internet banking terasa hampir tidak ada. Selain itu, penggunaan yang bisa dilakukan dengan laptop memungkinkan catatan transaksi lebih jelas terlihat karena layar yang lebar.
Hampir semua transaksi perbankan dapat dilakukan dengan internet banking. Namun, bukan berarti layanan ini tidak ada kelemahannya. Sama seperti SMS banking dan mobile banking, kekurangan inetrnet banking ialah tidak bisa ambil uang atau tarik tunai. Secanggih apapun laptop yang nasabah pakai, tetap saja hanya ATM yang dapat mengeluarkan uang cash.

SMS Banking
 
Sesuai dengan namanya, fasilitas SMS banking memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan melalui sms. Fitur ini muncul untuk memfasilitasi mereka yang belum menggunakan smartphone canggih.
Sistem kerjanya sebenarnya sama dengan mobile banking dan internet banking, namun jika disana Anda hanya perlu membuka aplikasi dan meng-klik fitur yang diinginkan, disini nasabah mengirimkan sms ke nomor yang telah ditentukan, dengan isi kode yang telah ditentukan juga oleh pihak bank untuk transaksi tertentu.
Kode berbeda dibutuhkan untuk setiap transaksi berbeda. Sebagai contoh, kode untuk transfer akan berbeda dengan kode untuk cek saldo. Sistemnya berbeda-beda pada setiap bank, namun umumnya Anda akan diminta untuk membalas SMS bank dengan nomor PIN ATM. Setelah memasukkan PIN, transaksi akan dinyatakan berhasil dan nasabah akan menerima sms konfirmasi dari transaksi yang dilakukan.
Fiturnya memang sangat terbatas dibandingkan kedua aplikasi lainnya, tetapi tentunya bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki kuota internet atau smartphone canggih.
Sejumlah fitur yang ditawarkan dalam SMS banking, antara lain:
  1. Informasi saldo, mutasi rekening, dan informasi kurs.
  2. Informasi kartu kredit.
  3. Transfer dana dan pembayaran.

Kelebihan dan Kekurangan SMS Banking

SMS banking merupakan fasilitas tambahan selain kartu ATM. Nasabah dapat menikmati layanan ini melalui handphone pribadi. Tentu saja setelah nomor handphone yang digunakan SMS diregistrasikan terlebih dahulu. Caranya bisa melalui ATM atau datang langsung kantor cabang terkait terdekat.
Kelebihan paling utama dari SMS banking ialah bisa melakukan transaksi perbankan cukup dari rumah tanpa harus cari ATM atau datang ke kantor cabang bank. Waktu dan tempat juga lebih leluasa: bisa dilakukan kapan saja 24 jam dan di mana saja asal area tersebut ter-cover sinyal operator SIM-card yang digunakan untuk melakukan. Dan tentu saja kartu SIM harus memiliki pulsa.
Keuntungan selanjutnya ialah transaksi aman karena menggunakan media pribadi. Asal tidak meminjamkan handphone kepada orang lain saya yakin aman. Jika harus meminjamkan, pastikan semua SMS baik yang diterima ataupun terkirim dihapus terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak ada orang lain tau bahwa nomor ponsel Anda terhubung dengan rekening bank. Sekalipun itu kepada keluarga ataupun pasangan.
Keunggulan SMS banking berikutnya ialah bisa dijalankan dengan ponsel tipe apa saja. Tidak harus i-Phone mahal ataupun android keluaran teranyar, ponsel jadul atau low end juga tidak masalah. Hal ini karena yang dibutuhkan hanya fitur SMS. Jadi, selama hp bisa buat mengetik SMS dan memiliki pulsa maka tidak jadi masalah.
Kekurangan SMS banking dibanding ATM hanya tidak bisa tarik tunai. Bayangkan saja, jika bisa, uang akan keluar dari mana? Kemudian, biaya SMS banking tarifnya lebih mahal daripada SMS biasa. Terakhir, SMS banking sedikit lebih ribet karena harus menghafal format kode perintah yang harus dikirimkan melalui SMS.
Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-mobile-banking-apa-keunggulan-dan-kekurangannya
https://www.finansialku.com/mobile-banking/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-e-banking/
https://banksentral.com/kelebihan-dan-kekurangan-atm-sms-banking-mobile-banking-dan-internet-banking/

0 comments:

Post a Comment