Bank adalah lembaga intermediasi
keuangan yang bertugas menghimpun dan menyalurkan dana di masyarakat untuk
meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan pengertian perbankan adalah segala
sesuatu yang berhubungan tentang bank. Penghimpunan dana dari masyarakat
dilakukan bank melalui simpanan atau tabungan dan penyaluran dana dilakukan
melalui kredit atau pinjaman kepada masyarakat.
Sebagai lembaga pemerintah yang
dibentuk melalui UU dan memiliki tugas mengatur dan mengawasi industri jasa
keuangan, OJK atau Otoritas Jasa Keuangan baru saja merilis Buku Bijak
Ber-E-Banking yang berisi informasi lengkap seputar dunia E-Banking. Buku Bijak
Ber-E-Banking ini bermanfaat untuk masyarakat yang ingin mengetahui lebih jelas
seputar produk serta layanan E-Banking. Hal ini dilakukan sekaligus untuk
mendukung program literasi keuangan yang selama ini dilakukan agar bisa
berjalan dengan baik.
Dengan diluncurkannya Buku Bijak
Ber-E-Banking, diharapkan nasabah bisa lebih paham dan memaksimalkan fitur
E-banking yang mereka miliki. Perkembangan pesat bidang teknologi juga
berdampak pada perkembangan transaksi perbankan, seperti adanya fitur ATM,
Internet Banking, Mobile Banking, Phone Banking, SMS banking, EDC, E-Commerce,
hingga Video Banking yang memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses
transaksi banking.
Mobile Banking
Mobile
banking adalah sebuah layanan yang disediakan oleh bank untuk melakukan
berbagai transaksi perbankan melalui berbagi fitur yang ada pada ponsel pintar
(smartphone). Selintas layanan mobile banking ini serupa dengan layanan sms
banking, namun pada kenyataannya mobile banking memiliki lebih banyak fitur
dibandingkan dengan sms banking. Apabila menggunakan layanan sms banking,
transaksi hanya dapat dilakukan menggunakan pesan singkat (SMS), maka dengan
menggunakan layanan mobile banking Anda dapat menggunakan fitur lain yang lebih
canggih.
Fitur ini dapat Anda akses
melalui dua cara. Pertama adalah dengan menggunakan aplikasi dengan cara
mengunduh aplikasi layanan mobile banking di app-store yang disediakan pada
smartphone yang Anda miliki. Cara kedua adalah dengan mengakses melalui menu
provider. Namun tidak semua provider memiliki layanan mobile banking ini, hanya
ada beberapa provider yang menyediakan layanan mobile banking. Seperti salah
satu contohnya adalah mobile banking BCA yang dapat diakses melalui provider
Indosat, XL, dan Telkomsel.
Fitur layanan M-banking
diantaranya adalah:
- Transfer dana antar rekening dan antarbank
- Pembayaran tagihan rekening telepon, air, listrik, internet, kabel TV, kartu kredit dan lain-lain
- Pembelian pulsa telepon atau transaksi online shopping
- Pengecekan saldo rekening dan mutasi rekening untuk tabungan, deposito, kartu kredit ataupun rekening lainnya
- Pengecekan kurs dan suku bunga produk bank terkini
Kelebihan dan Kekurangan Mobile Banking (m-Banking)
Sekilas, mobile banking
seperti tidak beda dengan SMS banking. Keduanya sama-sama dijalankan melalui handphone. Hal yang
membedakan ialah SMS banking menggunakan metode SMS, sedangkan mobile banking,
aplikasi yang diinstal atau menu SIM-card.
Koneksi yang diperlukan juga beda. Mobile banking pada bank tertentu
menggunakan internet.
Keunggulan paling utama dari
m-banking sama seperti SMS banking. Yaitu dapat dilakukan melalui ponsel
pribadi, kapan pun, dan di mana pun. Dengan kata lain bisa dilakukan di rumah;
selama 24 jam; tidak perlu repot-repot cari ATM atau datang ke lokasi cabang
terkait yang hampir dapat dipastikan harus antre, hari kerja hanya pukul
07.30–16.00, dan hari Minggu serta hari besar tutup.
Kelebihan mobile banking
berikutnya yaitu lebih simpel dari SMS banking. Seperti dikatakan di awal,
m-banking menggunakan metode aplikasi. Penggunaannya tidak perlu capek-capek
mengetik format kode perintah, tetapi cukup dengan klik dan klik beberapa menu
yang sudah tersedia. Dengan begini, kesalahan transaksi lebih jarang terjadi.
Kelemahannya juga sama seperti
SMS banking: tidak bisa ambil uang atau tarik tunai. Selain ini, beberapa bank
masih ribet karena mengharuskan memasukkan PIN yang dikirimkan ke nomor hp
Anda. Terus, handphone
yang digunakan juga tetap harus dipasangi kartu SIM yang nomornya sudah
terdaftar.
Fitur
keamanan menjadi salah satu isu penggunaan mobile banking ini. Hal ini setelah
para ahli keamanan secara umum setuju bahwa mobile banking lebih aman daripada
online banking karena sangat sedikit virus dan trojan yang menyerang smartphone,
namun demikian pengguna mobile banking ternyata lebih rentan diserang penipuan
yang dinamakan “smishing.” Penyebab penipuan ini lebih banyak disebabkan oleh
pengguna mobile banking menerima SMS palsu yang menanyakan detil rekening bank
dari seorang hacker yang menyamar sebagai institusi keuangan.
Elektronik Banking
Perbankan Elektronik atau E-banking yang juga dikenal dengan
istilah internet banking ini dapat di definisikan sebagai jasa dan produk bank
secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi
interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik
individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis,
atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau
publik, termasuk internet.
Dari waktu ke waktu, semakin banyak
bank yang menyediakan layanan atau jasa internet banking yang diatur melalui
Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.
Adanya E-Banking ini adalah hasil
dari perkembangan teknologi informasi yang dimanfaatkan oleh bank untuk
menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman,
nyaman murah dan tersedia setiap saat (24 jam/hari, 7 hari/minggu) dan dapat
diakses dari mana saja baik itu dari HP, Komputer, laptop/ note book, PDA, dan
sebagainya.
Di Indonesia, internet banking telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak beberapa tahun lalu. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, Lippo Bank, Permata Bank dan sebagainya. Internet banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank antara lain:
- Business expansion
- Customer loyality
- Revenue and cost improvement
- Competitive advantage
- New business model
Business expansion. Dahulu
sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat
tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM
sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang
mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk
melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang ada internet banking yang lebih
mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu.
Customer loyality. Khususnya
nasabah yang sering bergerak (mobile), akan merasa lebih nyaman untuk melakukan
aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di
berbagai tempat. Dia dapat menggunakan satu bank saja.
Revenue and cost improvement. Biaya
untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah
daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM.
Competitive advantage. Bank
yang memiliki internet banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan
bank yang tidak memiliki internet banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin
membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking.
New business model. Internet Banking
memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat
diluncurkan melalui web dengan cepat.
Jenis-jenis produk E-Banking yang
sudah diterapkan di Bank yang ada di Indonesia
1. Internet Banking
1. Internet Banking
Layanan ini termasuk layanan
teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet
dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan
sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo
rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit,
listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank
lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan
menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
2. SMS banking
Layanan
ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan
nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang
dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening,
pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher.
3. Phone Banking
Layanan ini adalah layanan yang memungkinkan nasabah untuk
melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui
telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka
tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun
nasabah berada.
Internet Banking
Internet banking (i-banking) telah
hadir sebelum adanya mobile
banking, dan merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan
oleh perbankan untuk memudahkan nasabah bertransaksi.
Fungsi i-banking layaknya
sebuah ATM (kecuali fitur tarik tunai tidak dapat digunakan pada internet banking). Tetapi
jelas bahwa i-banking
memudahkan Anda karena tidak perlu pergi untuk menghampiri mesin ATM.
Sejumlah fitur yang
ditawarkan i-banking pada
umumnya, antara lain:
- Informasi rekening dan kartu kredit, yang mencakup saldo terakhir, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain.
- Transfer dana, baik antar rekening bank yang bersangkutan maupun antar bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal.
- Pembayaran, baik pembayaran tagihan listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce.
Untuk proses aksesnya sendiri
berbeda-beda pada setiap bank. Misalnya saja untuk Bank BRI Anda diwajibkan
mendaftar dengan cara:
- Melakukan registrasi di ATM BRI dan registrasi di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI.
- Registrasi internet banking BRI di ATM BRI menggunakan kartu BRI untuk mendapatkan user ID dan password.
- Registrasi di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI diperlukan agar nasabah dapat melakukan transaksi finansial di internet banking
- Nasabah harus mengisi dan menandatangani Formulir Aplikasi Internet Banking yang dapat diperoleh di Kantor Cabang BRI/Kantor Cabang Pembantu BRI dengan menunjukkan bukti asli identitas diri yang sah (KTP, SIM, Paspor, KIMS) dan bukti kepemilikan pemegang rekening.
- Nasabah memiliki HP dan Nomor HP dari operator yang telah kerja sama dengan BRI (Telkomsel, Indosat, XL, Flexi, Esia dan Fren).
- Nasabah harus memiliki alamat email.
- Telah membaca dan memahami Syarat dan Ketentuan Internet Banking
Kelebihan dan Kekurangan Internet Banking
Seiring kemajuan teknologi,
internet banking tidak harus diakses melalui laptop atau PC. Smartphone keluaran sekarang
pun dengan gampang bisa melakukannya. Kalau SMS banking menggunakan SMS dan
mobile banking aplikasi, maka internet banking memakai browser. Tentu saja koneksi
yang dibutuhkan yaitu inetrnet agar bisa mengunjungi situs internet banking
bank terkait.
Dibanding ATM, SMS banking,
dan mobile banking, internet banking menurut saya paling fleksibel. Kita dapat
mengaksesnya di mana dan kapan saja asalkan memiliki gadget dan koneksi
internet. Hampir semua jenis transaksi yang ada pada ATM dapat dilakukan oleh
internet banking. Bahkan, beberapa fitur bisa lebih baik daripada ATM.
Tidak seperti SMS banking yang
mengharuskan menggunakan SIM-card
yang sama, internet banking bisa menggunakan koneksi internet dari apa saja.
Mengapa? Login hanya memerlukan username/user
ID dan sandi (password).
Meski begitu, keamanan tidak perlu diragukan karena transaksi finansial
(transfer, bayar tagihan, dsbg.) diperlukan sandi tambahan dari token.
Sedangkan transaksi nonfinansial (cek saldo, mutasi, dll.) tidak perlu.
Keunggulan berikutnya ialah
tarif biaya akses lebih murah daripada SMS banking. Bagi sebagian orang yang
setiap sudah ada jaringan internet, biaya internet banking terasa hampir tidak
ada. Selain itu, penggunaan yang bisa dilakukan dengan laptop memungkinkan
catatan transaksi lebih jelas terlihat karena layar yang lebar.
Hampir semua transaksi
perbankan dapat dilakukan dengan internet banking. Namun, bukan berarti layanan
ini tidak ada kelemahannya. Sama seperti SMS banking dan mobile banking,
kekurangan inetrnet banking ialah tidak bisa ambil uang atau tarik tunai.
Secanggih apapun laptop yang nasabah pakai, tetap saja hanya ATM yang dapat
mengeluarkan uang cash.
SMS Banking
Sesuai
dengan namanya, fasilitas SMS
banking memungkinkan nasabah untuk melakukan berbagai aktivitas
perbankan melalui sms. Fitur ini muncul untuk memfasilitasi mereka yang belum
menggunakan smartphone
canggih.
Sistem kerjanya sebenarnya sama dengan mobile banking dan internet banking, namun jika
disana Anda hanya perlu membuka aplikasi dan meng-klik fitur yang diinginkan,
disini nasabah mengirimkan sms ke nomor yang telah ditentukan, dengan isi kode
yang telah ditentukan juga oleh pihak bank untuk transaksi tertentu.
Kode berbeda dibutuhkan untuk
setiap transaksi berbeda. Sebagai contoh, kode untuk transfer akan berbeda
dengan kode untuk cek saldo. Sistemnya berbeda-beda pada setiap bank, namun
umumnya Anda akan diminta untuk membalas SMS bank dengan nomor PIN ATM. Setelah
memasukkan PIN, transaksi akan dinyatakan berhasil dan nasabah akan menerima
sms konfirmasi dari transaksi yang dilakukan.
Fiturnya memang sangat
terbatas dibandingkan kedua aplikasi lainnya, tetapi tentunya bermanfaat bagi
mereka yang tidak memiliki kuota internet atau smartphone canggih.
Sejumlah fitur yang ditawarkan dalam SMS banking, antara lain:
- Informasi saldo, mutasi rekening, dan informasi kurs.
- Informasi kartu kredit.
- Transfer dana dan pembayaran.
Kelebihan dan Kekurangan SMS Banking
SMS banking merupakan
fasilitas tambahan selain kartu ATM. Nasabah dapat menikmati layanan ini
melalui handphone pribadi. Tentu saja setelah nomor handphone yang digunakan
SMS diregistrasikan terlebih dahulu. Caranya bisa melalui ATM atau datang
langsung kantor cabang terkait terdekat.
Kelebihan paling utama dari
SMS banking ialah bisa melakukan transaksi perbankan cukup dari rumah tanpa
harus cari ATM atau datang ke kantor cabang bank. Waktu dan tempat juga lebih
leluasa: bisa dilakukan kapan saja 24 jam dan di mana saja asal area tersebut
ter-cover sinyal
operator SIM-card
yang digunakan untuk melakukan. Dan tentu saja kartu SIM harus memiliki pulsa.
Keuntungan selanjutnya ialah
transaksi aman karena menggunakan media pribadi. Asal tidak meminjamkan handphone kepada orang lain
saya yakin aman. Jika harus meminjamkan, pastikan semua SMS baik yang diterima
ataupun terkirim dihapus terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak ada orang lain
tau bahwa nomor ponsel Anda terhubung dengan rekening bank. Sekalipun itu kepada
keluarga ataupun pasangan.
Keunggulan SMS banking
berikutnya ialah bisa dijalankan dengan ponsel tipe apa saja. Tidak harus
i-Phone mahal ataupun android keluaran teranyar, ponsel jadul atau low end juga tidak masalah.
Hal ini karena yang dibutuhkan hanya fitur SMS. Jadi, selama hp bisa buat
mengetik SMS dan memiliki pulsa maka tidak jadi masalah.
Kekurangan SMS banking
dibanding ATM hanya tidak bisa tarik tunai. Bayangkan saja, jika bisa, uang
akan keluar dari mana? Kemudian, biaya SMS banking tarifnya lebih mahal
daripada SMS biasa. Terakhir, SMS banking sedikit lebih ribet karena harus
menghafal format kode perintah yang harus dikirimkan melalui SMS.
Sumber :
https://www.cermati.com/artikel/mengenal-mobile-banking-apa-keunggulan-dan-kekurangannya
https://www.finansialku.com/mobile-banking/
https://www.it-jurnal.com/pengertian-e-banking/
https://banksentral.com/kelebihan-dan-kekurangan-atm-sms-banking-mobile-banking-dan-internet-banking/
0 comments:
Post a Comment