Monday, January 11, 2016

OOP PADA VB.Net


TUGAS
ALGRITMA & PEMROGRAMAN 1C
AHMAD HIDAYAT, SKOM



Nama Kelompok : Heni Safitri
NPM                     : 33115123
Kelas                    : 1DB02




UNIVERSITAS GUNDARMA
2015 / 2016




Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan YME, karena atas petunjuk-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat oleh penulis guna memenuhi tugas matakuliah “ Pemrograman Visual Teori & Praktek” . Adapun isi dari makalah ini hal yang berkaitan dengan Mengenal OOP, .NET Framework dan My.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Selain itu penulis memohon maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini dan penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penulis.


Jakarta,  Januari 2016


Penulis


Daftar Isi




Kata Pengantar
1
Daftar Isi
2
Mengenal OOP.Net, Framework dan My
3
1.1 Konsep OOP
3
1.2 Propertis sebuah object
4
1.3 Method Sebuah Object
5
1.4 Membuat Class
5
1.5 Menambahkan Properties
8
1.6 Menambahkan Method
9
1.7 .Net Framework
10
1.8 Contoh Program
10
Daftar Pustaka
16




Mengenal OOP, .NET Framework dan My
Visual Basic 2008 adalah sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi object (Object Oriented Programming – OOP), sehingga sedikitnya kita harus memahami konsep OOP untuk lebih memahami Visual Basic 2008.
Saat ini banyak bahasa pemrograman computer yang menggunakan OOP diantaranya VB, Java, Delphi dan sebagainya. VB sendiri mulai menerapkan konsep OOP secara keseluruhan mulai dari Visual Basic .NET, sedangkan  versi VB sebelumnya yaitu visual Basic 6 belum murni menerapkan OOP secara keseluruhan, hanya sebagian saja.
Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), memahami istilah object, property, method dan  Event sangat penting.
Ø  Object : komponen di dalam sebuah program
Ø  Property : karakteristik yang dimiliki object
Ø  Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object
Ø  Event : kejadian yang dapat dialami oleh object

1.1   Konsep OOP
Dalam konsep OOP, semua hal yang kita gunakan dalam Visual Basic dapat kita anggap sebagai sebuah object, sebagai contoh sebuah komponen Form1 yang kita tambahkan adalah sebuah object, komponen Button1 yang kita tambahkan juga dapat kita anggap sebagai sebuah object.
Setiap object pasti memiliki sebuah Class untuk pembuatan object. Class bias kita anggap sebagai sebuah cetakan dasar, blue print,template atau sebuah desain untuk membuat sebuah object. Melalui class tersebut sebuah object yang sama dapat kita buat berpuluh – puluh kali dan tanpa melalui class sebuah object tidak akan dapat dibuat karena desain pembuatan object baru ada pada class dari object tersebut. Sebagai contoh, object TextBox1 dan Object TextBox2 dibuat berdasarkan dari class system.Windows.Forms.TextBox.

1.2  Propertis Sebuah Object
Setiap object dalam VB memiliki properties masing- masing dan mungkin berbeda- beda antara satu sebuah object dengan object VB lainnya. Properties adalah sebuah karakteristik atau keadaan dari sebuah object. Sebagai contoh object TextBox1 memiliki properties Name, Text, Visible dan sebagainya. Masing- masing properties dapat memiliki sebuah nilai, sebagai contoh properties Text dari object TextBox1 dapat bernilai “Visual Basic”, properties Visible dari object TextBox1 dapat bernilai false dan sebagainya.
Banyaknya properties yang dimiliki oleh sebuah object ditentukan berdasarkan classnya, class system.Windows.Forms.TextBox sendiri merupakan salah satu class yang ada dalam .NET Framework. Sebuah object memiliki properties yang sama dan juga dapat berbeda- beda dengan object yang lainnya.
Apabila kita membuat beberapa buah object yang sama, misalnya object TextBox1 dan Object TextBox2, maka nilai dari sebuah properties dapat sama atau berbeda- beda antara satu buah object dengan object yang lainnya. Misalnya dua buah object TextBox harus memiliki properties name yang berbeda- beda satu sama lainnya, textbox yang pertama bernama TextBox1 dan textbox yang ke dua bernama TextBox2. Namun ada beberapa properties yang mungkin bernilai sama, sebagai contoh properties Text diantara kedua object ini dapat bernilai sama ataupun berbeda tergantung pada kebutuhan.
Untuk mengubah nilai dari properties sebuah object, dapat dipergunakan pernyataan berikut dibawah ini :
Object.properties =  nilai
Sebagai contoh untuk mengubah nilai dari properties Text pada object TextBox1, pergunakan pernyataan dibawah ini :
TextBox1.Text = “Properties Text”
Pernyataan di atas menyebabkan properties Text dari object TextBox1 menjadi bernilai “Properties Text”. Sementara untuk mengambil nilai sebuah properties dapat dipergunakan pernyataan dibawah ini:
Namavariabel = object.properties
Sebagai contoh: hasil = TextBox1.Text
Pernyataan diatas menyebabkan variable hasil akan menyimpan nilai dari properties Text dalam object TextBox1.

1.3  Method Sebuah Object
Selain properties, sebuah object juga memiliki method. Method adalah sebuah metode, kegiatan atau tingkah laku yang bias dilakukan oleh object tersebut, sebagai contoh sebuah form memiliki  method show, showdialog dan sebagainya. Seperti halnya sebuah properties, method sebuah object juga akan diturunkan dari classnya masing- masing.
Method dalam VB akan menyebabkan sebuah aksi apabila dijalankan, sebagai contoh apabila kita menjalankan method show seperti dibawah ini :
Form1.show ()
Maka form1 akan ditampilkan oleh VB. Pada dasarnya method show dari sebuah form merupakan aksi untuk menampilkan sebuah Form, aksi ini disebut  juga dengan method. Perbedaan antara Properties dan Method dalam sebuah object, seperti sebuah perbedaan antara kata benda dan kata kerja.

1.4  Membuat Class
Pembuatan class baru dalam Visual Basic 2008 dapat kita lakukan melalui menu Project > Add Class, maka akan tampak sebuah jendela seperti dibawah ini :

Dari pilihan yang ada, pastikan kita memilih pilihan Class. Beri nama class baru ini pada kotak Name dan setelah selesai klik tombol Add untuk membuatnya; VB akan membuatkan dua buah statement dasar untuk pembuatan class :
Public Class ClassSederhana
End class     
Pada contoh di atas, ada 4 buah variable didalam class ClassSederhana yaitu NamaDepan, NamaBelakang, JenisKelamin dan Pekerjaan. Variable dalam sebuah Class disebut juga dengan istilah Field.
Kemudian kita mendefinisikan nilai yang boleh ditambahkan dalam variable JenisKelamin yaitu nilai pria atau nilai wanita. Selain kedua nilai tersebut, VB tidak akan menerima nilai lainnya. Perhatikan juga pada contoh di atas, kita menggunakan keyword public (bukan perintah dim) untuk mendeklarasikan beberapa buah variable. Keyword public digunakan agar variable- variable di atas dapat diakses di luar script yang ada dalam class ClassSederhana di atas dan juga agar dapat diakses pada object yang akan kita buat selanjutnya. Lawan dari keyword public adalah keyword private yang akan membatasi penggunaan variable hanya dalam script yang ada pada class tersebut, seperti berikut :

Public Class ClassSederhana
    Private variable1 As String
    Private variable2 As String

...

End Class
Maka kedua variable di atas hanya dapat digunakan di dalam script yang ada pada class ClassSederhana.

Selain digunakan dalam sebuah Form, keyword public dan private juga dipergunakan dalam pembuatan Module. Jadi, apabila kita ingin mengakses sebuah variable yang ada pada sebuah Module maka variable tersebut harus dideklarasikan dengan keyword public (bukan Dim).
Setelah sebuah class selesai kita buat, kita dapat membuat beberapa buah object yang diperlukan dari class di atas dengan menggunakan keyword New.
Untuk lebih jelas mengenai keyword New, tambahkan sebuah Form baru dan buat event Load pada form tersebut, tambahkan beberapa script  seperti dibawah ini :

Public Class ClassSederhana
    Dim namaobject As New namaclass
    ...
    namaobject = New Class

    'membuat object baru bernama obj1 dari class ClassSederhana
    Dim obj1 As New ClassSederhana

    'membuat object baru bernama obj2 dari class ClassSederhana
    Dim obj2 As ClassSederhana
obj2 = New ClassSederhana

    'mengisi masing- masing variable dari object obj1
obj1.NamaDepan = "Firman"
obj2.NamaBelakang = "Subeki"
obj1.JenisKelamin = ClassSederhana.TipeJenisKelamin.Pria
    obj1.Pekerjaan = "Manager"


    'mengisi masing- masing variabel dari object obj2
    obj2.NamaDepan = "Syifa"
    obj2.NamaBelakang = "Al-fatiha"
    obj2.JenisKelamin = ClassSederhana.TipeJenisKelamin.Wanita
    obj2.Pekerjaan = "HRD"

End Class


Dalam pernyataan di atas, kita membuat dua buah object baru bernama obj1 dan obj2 dari class ClassSederhana sehingga semua variabel, properties dan Method yang ada pada class ClassSederhana diturunkan pada kedua object ini.

1.5  Menambahkan Properties
Properti merupakan atribut yang melekat pada suatu kontrol yang berfungsi untuk menentukan karakerisik dari kontrol. Properti juga digunakan untuk menentukan cara kerja dan tampilan dari sebuah kontrol Event suatu kejadian yang dikenakan untuk objek/kontrol.
Untuk sebuah properties dalam sebuah Class, dapat digunakan pernyataan seperti dibawah ini;
Property namaproperty() As TipeData
    Get
        'pernyataan
    End Get
    Set(ByVal value As TipeData)
        'pernyataan
    End Set

End Property

1.6  Menambahkan Method
Membuat method dalam class sama seperti ketika kita membuat sebuah fungsi atau sebuah procedur karena sebenarnya method bekerja sama seperti sebuah procedur atau sebuah fungsi yang kan menjalankan perintah tertentu apabila dijalankan.
                'membuat Method AmbilNama
Public Function AmbilNama() As String
    Return NamaDepan & " " & NamaBelakang

End Function

Pernyataan di atas beerguna untuk membuat sebuah method baru atau lebih tepat apabila disebut dengan fungsi baru bernama “AmbilNama”. Method ini berguna untuk mengembalikan nilai dari variabel NamaDepan dan NamaBelakang.
Selain menggunakan fungsi, pembuatan method juga dapat dilakukan menggunakan sebuah prosedur seperti dibawah ini :
'membuat variabel lokal untuk digunakan
Private TotalGaji As Decimal

          ...
'membuat method HitungGaji
Public Sub HitungGaji(ByVal Gaji As Decimal, ByVal Lembur As Decimal)
    TotalGaji = Gaji + Lembur
    MsgBox("Gaji ditambah lembur menjadi " & TotalGaji & ".")

End Sub

1.7  .NET Framework
Framework adalah sebuah kerangka kerja yang penggunaannya bertujuan untuk mengurangi overhead (beban) dari aktivitasaktivitas yang sering dilakukan pada saat pelaksanaan proses pengembangan web.
Framework biasanya menyediakan pustaka untuk akses database, templating framework, dan session management serta menawarkan kode-kode program yang dapat digunakan kembali (reusable).

1.8  Contoh Program

Class : Kendaraan
Obkect : Mobil, Pesawat, Kereta, Kapal Laut
Method : Berjalan di Jalan Raya, Terbang di Udara, Berjalan di Rel, Berlayar di Laut Lepas
Langkah-Langkah:
1. Membuka Aplikasi Visual Basic 2010


2. Klik  Windows Form Application maka akan mucul tampilan seperti berikut


3. Membuat Form dan Codingan seperti berikut :


 4. Outpu Program :
Pilih Mobil :

Pilih Pesawat :

Pilih Kereta :

Pilih Kapal Laut :

Contoh Lainnya :
Koding Program :



Output :










0 comments:

Post a Comment