USAHA DAGANG MAKANAN RINGAN
A. PENDAHULUAN1. Latar belakangDi zaman era globalisasi ini banyak hal – hal yang instan, tidak terkecuali makanan . Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan . banyaknya makanan – makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan ,dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan , “kripik singkong, mcroni, dan stick” jenis usaha yang akan kami jalankan ini akan di modifikasi dari bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik.2. Tujuan· Memperkenalkan produk pada masyarakat luas· Memberikan kepuasan pada pelanggan· Memanfaatkan bahan baku utama , singkong sehingga menjadi makanan yang berkualitas· Mensejahterakan pemilik usaha3. Identitas pemilik usaha
Nama : AULIA MIRRAH NADHIRAHUmur : 18 tahunAlamat : DepokNama : Heni SafitriUmur : 17 tahunAlamat : Manggarai Selatan, JakartaNama : NUR RAHMA DWI YANTIUmur : - tahunAlamat : Perumahan Bojong Gede AsriNama : RACHMAWATI WIDYAUmur : 18 tahunAlamat : BekasiNama : SHELLA CHINTA CUmur : - tahunAlamat : Depok
4. Identitas usahaNama : Makanan Ringan “berkah”Bidang usaha : Industri rumahanAlamat : Manggarai Selatan, Jakarta5. Ruang lingkup usahaa. Masyarakat luasb. Mahasiswa Kampusc. Warung dan Toko –toko di Manggarai Selatan dan sekitar
B. Deskripsi usahaJenis usaha yang kami jalankan ini termasuk usaha rumahan, yang mampu bersaing dengan usaha snack modern, karena usaha kami ini telah kami modifikasi dari tampilan maupun rasa.· Cara pembuatan secara garis besar:1. Kupas Singkong2. Iris tipis dengan bentuk menarik3. Rendam isisan singkong dalam air yang sudah di campur kapur sirih dan garam4. Panaskan minyak yang cukup banyak5. Goreng singkong hingga kering dan matang6. Angkat dan tiriskan1. Penilaian Terhadap Pasar· PelangganDalam hal ini konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik dari tingkat bawah, menengah dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak diminati orang dan dalam hal harga dapat dijangkau semua kalangan.· Jumlah Produk yang di JualDalam jumlah produk yang dijual, kami memprediksi jumlah produk yang terjual 30 bungkus/hari.Ø Anak-anak 35%Ø Remaja 30%Ø Ibu-ibu 20%Ø Bapak-bapak 15%· Proyeksi Masa Depan dan PesaingDalam hal proyeksi masa depan dan pesaing ada kekuatan dan kelemahan bagi kami maupun pesaing.C. SISTEM PEMASARAN1. Strategi promosiTekhnik promosi kami bagi menjadi empat :a. Pembuatan brosur dan penempatan brosur di tempat - tempat keramaianb. Bekerjasama dengan pihak – pihak lain dengan menawarkan potongan hargac. Dengan cara” Door to door” mendatangi langsung calon pembelid. Promosi lewat jejaring sosial melalui facebook dan twitter
D. PERMODALAN1. Modal lancar =Rp.80.0000 ,-per hariDalam satu minggu memproduksi 7 X jadi modal satu minggu adalahRp. 80.000,- X 7 =Rp. 560.000,-2. Modal investasi Peralatan produksi = Rp.500.000,-3. Biaya ProduksiSatu hari produksiHarga 1 kg singkong Rp.4.000,-Harga 2 kg minyak Rp20.000,-
Bahan baku Harga Singkong 1 kgMinyakBumbuPembungkusPromosiTransportLain lain Rp.5.000,-Rp.20.000,-Rp. 10.000,-Rp. 5.000,-Rp. 5.000,-(hanya hari pertama)Rp. 10.000,-Rp. 25.000,- Jumlah Rp. 80.000,-
4. Penetapan harga
Makanan Ringan jumlah bungkus harga/bungkus total Kripik singkong 10 Rp.3.000,- Rp.30.000,- Macaroni 10 Rp.3.000,- Rp.30.000,- Stick 10 Rp.3.000,- Rp.30.000,- Jumlah Rp.90.000,-5. Penjualan /minggu = 7 X Rp. 90.000,- =Rp. 630.000,-Modal lancar = 7 X Rp. 80.000,- =Rp. 560.000,- -Modal investasi = Rp. 560.000,- -Laba bersih =Rp. 70.000,-6. Efisiensi penggunaan modalKeuntungan total biaya X 100% = Rp 70.000 Rp 560.000 X 100% =12,5%E. KEKUATAN DAN KELEMAHAN USAHA· Kekuatan usaha1. Terletak ditempat yang strategis.2. Harga bahan baku terjangkau.3. Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli.4. Belum adanya usaha serupa di sekitar tempat usaha sehingga minim pesaing.· Kelemahan usaha1. Singkong masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlukan promosi - promosi.2. Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga ,sehingga bahan yang di produksi kurang banyak.F. PENUTUPDemikian proposal usaha ini saya sampaikan, besar harapan saya untuk menjalin kerja sama di bidang usaha ini. Sehingga usaha ini dapat di kenal di dalam maupun luar negeri, Atas kerjasama dan perhatian anda, saya ucapkan terima kasih.Jakarta, 24 Desember 2015
Pemilik usaha 1 Pemilik usaha 2 Pemilik usaha 3AULIA MIRRAH NADHIRAH HENI SAFITRI NUR RAHMA DWI YANTIPemilik usaha 4 Pemilik usaha 5RACHMAWATI WIDYA SHELLA CHINTA C








0 comments:
Post a Comment