Wednesday, December 23, 2015

PROPOSAL USAHA DAGANG



USAHA DAGANG MAKANAN RINGAN





A.    PENDAHULUAN
1.   Latar belakang
Di zaman era globalisasi ini banyak hal – hal yang instan, tidak terkecuali makanan . Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan . banyaknya makanan – makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.
Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan ,dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan , “kripik singkong, mcroni, dan stick” jenis usaha yang akan kami jalankan ini akan di modifikasi dari bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik.

2.   Tujuan
·         Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
·         Memberikan kepuasan pada pelanggan
·         Memanfaatkan bahan baku utama , singkong sehingga menjadi makanan yang berkualitas
·         Mensejahterakan pemilik usaha

3.   Identitas pemilik usaha

Nama : AULIA MIRRAH NADHIRAH
Umur : 18 tahun
Alamat : Depok

Nama : Heni Safitri
Umur : 17 tahun
Alamat : Manggarai Selatan, Jakarta

Nama : NUR RAHMA DWI YANTI
Umur : - tahun
Alamat : Perumahan Bojong Gede Asri

Nama : RACHMAWATI WIDYA
Umur : 18 tahun
Alamat : Bekasi

Nama : SHELLA CHINTA C
Umur : - tahun
Alamat : Depok

4.   Identitas usaha
Nama : Makanan Ringan “berkah”
Bidang usaha : Industri rumahan
Alamat : Manggarai Selatan, Jakarta

5.   Ruang lingkup usaha
a.    Masyarakat luas
b.   Mahasiswa Kampus
c.    Warung dan Toko –toko di Manggarai Selatan dan sekitar
B.     Deskripsi usaha
Jenis usaha yang kami jalankan ini termasuk usaha rumahan, yang mampu bersaing dengan usaha snack modern, karena usaha kami ini telah kami modifikasi dari tampilan maupun rasa.
·      Cara pembuatan secara garis besar:
1.   Kupas Singkong
2.   Iris tipis dengan bentuk menarik
3.   Rendam isisan singkong dalam air yang sudah di campur kapur sirih dan garam
4.   Panaskan minyak yang cukup banyak
5.   Goreng singkong hingga kering dan matang
6.   Angkat dan tiriskan

1.   Penilaian Terhadap Pasar
·         Pelanggan
Dalam hal ini konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik dari tingkat bawah, menengah dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak diminati orang dan dalam hal harga dapat dijangkau semua kalangan.

·         Jumlah Produk yang di Jual
Dalam jumlah produk yang dijual, kami memprediksi jumlah produk yang terjual 30 bungkus/hari.
Ø  Anak-anak 35%
Ø  Remaja 30%
Ø  Ibu-ibu 20%
Ø  Bapak-bapak 15%

·         Proyeksi Masa Depan dan Pesaing
Dalam hal proyeksi masa depan dan pesaing ada kekuatan dan kelemahan bagi kami maupun pesaing.

C.    SISTEM PEMASARAN
1.   Strategi promosi
Tekhnik promosi kami bagi menjadi empat :
a.    Pembuatan brosur dan penempatan brosur di tempat - tempat keramaian
b.   Bekerjasama dengan pihak – pihak lain dengan menawarkan potongan harga
c.    Dengan cara” Door to door” mendatangi langsung calon pembeli
d.   Promosi lewat jejaring sosial melalui facebook dan twitter
D.    PERMODALAN
1.   Modal lancar =Rp.80.0000 ,-per hari
Dalam satu minggu memproduksi 7 X jadi modal satu minggu adalah
Rp. 80.000,- X 7 =Rp. 560.000,-

2.   Modal investasi Peralatan produksi = Rp.500.000,-

3.   Biaya Produksi
Satu hari produksi
Harga 1 kg singkong Rp.4.000,-
Harga 2 kg minyak Rp20.000,-

Bahan baku
Harga
Singkong 1 kg
Minyak
Bumbu
Pembungkus
Promosi
Transport
Lain lain
Rp.5.000,-
Rp.20.000,-
Rp. 10.000,-
Rp. 5.000,-
Rp. 5.000,-(hanya hari pertama)
Rp. 10.000,-
Rp. 25.000,-
Jumlah
Rp. 80.000,-


4.   Penetapan harga
Makanan Ringan
jumlah bungkus
harga/bungkus
total
Kripik singkong
10
Rp.3.000,-
Rp.30.000,-
Macaroni
10
Rp.3.000,-
Rp.30.000,-
Stick
10
Rp.3.000,-
Rp.30.000,-
Jumlah
Rp.90.000,-

5.      Penjualan /minggu = 7 X Rp. 90.000,- =Rp. 630.000,-
Modal lancar = 7 X Rp. 80.000,- =Rp. 560.000,- -
Modal investasi = Rp. 560.000,- -
Laba bersih =Rp. 70.000,-

6.      Efisiensi penggunaan modal
Keuntungan total biaya X 100% = Rp 70.000 Rp 560.000 X 100% =12,5%


E.     KEKUATAN DAN KELEMAHAN USAHA
·      Kekuatan usaha
1.   Terletak ditempat yang strategis.
2.   Harga bahan baku terjangkau.
3.   Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli.
4.   Belum adanya usaha serupa di sekitar tempat usaha sehingga minim pesaing.
·      Kelemahan usaha
1.   Singkong masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlukan promosi - promosi.
2.   Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga ,sehingga bahan yang di produksi kurang banyak.

F.     PENUTUP
Demikian proposal usaha ini saya sampaikan, besar harapan saya untuk menjalin kerja sama di bidang usaha ini. Sehingga usaha ini dapat di kenal di dalam maupun luar negeri, Atas kerjasama dan perhatian anda, saya ucapkan terima kasih.

                                                                                                   Jakarta, 24 Desember 2015

Pemilik usaha  1                               Pemilik usaha  2                     Pemilik usaha 3
AULIA MIRRAH NADHIRAH         HENI SAFITRI                     NUR RAHMA DWI YANTI


Pemilik usaha 4                                                                                   Pemilik usaha 5
RACHMAWATI WIDYA                                                                   SHELLA CHINTA C


0 comments:

Post a Comment