MAKALAH
ANALISIS KINERJA SISTEM E-GOVERMENT
PROVINSI LAMPUNG
KABUPATEN TANGGAMUS DAN KABUPATEN
WAYKANAN
Disusun
oleh:
Heni
Safitri 1B118059
Ni
Made Ari Wira A. 1B118075
Toni Prabowo 1B118058
Kelas:
4KA11
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2020
Inpres 3/2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
E-Government
“Pengembangan E-Government merupakan upaya
untuk mengembangakan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan)
elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan public secara efektif dan
efisien. Melalaui pengembangan E-Government dilakukan penataan sistem manajemen
dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan
teknolooi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi tersebut
mencakup 2 aktivitas yang berkaitan, yaitu :
1.
pengolahan
data, pengelolaan informasi, sistem
manajemen dan proses kerja secara elektronis
2.
pemanfaatan
kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah
dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah Negara.
Menurut panduan dari KOMINFO (2003), isi minimal
pada setiap situs web pemerintah
daerah :
1.
Selayang Pandang.
Menjelaskan secara singkat tentang
keberadaaan Pemda bersangkutan (sejarah, moto, lambang dan arti lambang, lokasi
dalam bentuk peta, visi dan misi)
2. Pemerintahan Daerah
Menjelaskan struktur organisasi yang ada
di Pemda bersangkutan (eksekutif, legislative) beserta nama, alamat, telepon,
email dari pejabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari pimpinan daerah
ditampilkan agar masyarakat luas mengetahuinya
3. Geografi
Menjelaskan antara lain keadaan
topografi, demografi, cuaca dan iklim, social dan ekonomi, budaya dari daerah
bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeric atau statistic harus mencantumkan
nama instansi dari sumber datanya
4. Peta Wilayah dan
Sumberdaya
Menyajikan batas administrasi wilayah
dalam bentuk peta wilayah (dari Bakosurtanal) dan juga sumberdaya yang dimiliki
oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya (dikeluarkan oleh
instansi pemda yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat
digunakan untuk keperluan pengguna.
5. Peraturan/Kebijakan
Daerah
Menjelaskan peraturan daerah (perda) yang
telah dikeluarkan oleh pemerintah daerah bersangkutan. Melalui situs web
pemerintah daerah ini semua perda yang dikeluarkan disosialisasikan kepada
masyarakat luas.
6. Buku Tamu
Tempat untuk menerima masukand ari pengguna situs web pemda bersangkutan
UNIT ANALISIS E-GOVERMENT DAN KATEGORIS
1. Informasi Menu Utama dalam Website
a. Potensi Daerah : informasi mengenai potensi
yang ada pada pemerintah daerah, baik berupa potensi alam, pariwisata,
perdagangan, dan lainnya
b. Komoditas Utama : informasi mengenai
kekayaan dan hasil alam yang berada di pemerintahan daerah, berdasarkan
sector pertanian, perkebunan, pertenakan, dan lainnya.
c. Kualitas SDM : kualitas masyarakat pada
pemerintah daera, latar pendidikan yang harus dimiliki pada setiap
masyarakat supaya dalam penempatan karyawan pada suatu perusahaan lebih mudah
dan sesuai dengan jenjang pendidikan yang mereka dapat.
2. Informasi tambahan dalam fasilitas Website
a. Tahap 1 : informasi tambahan dalam bidang pendidikan,
baik pendidikan secara formal atau bidang ilmu pengetahuan secara umum yang ada
pada pemerintah daerah
b. Tahap 2 : informasi tambahan di bidang
perniagaan, baik kegiatannya maupun komoditi yang tersedia pada daerah
pemerintahan tersebut.
c. Tahap 3: informasi tambahan mengenai kegiatan
yang berlangsung pada pemerintahan daerah ataupun kegiatan diluar pemerintahan
daerah tersebut dan masih berkaitan
3. Penyediaan hubungan
a. G2C ( Government to Citizein) :
tersediannya sarana penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Seperti
komunikasi secara online atau forum diskusi
b. G2B ( Government to Business) :
informasi mengenai kerjasama yang akan dilakukan atau telah dilakukan oleh
pemerintah daerah dengan perusahaan yang dapat menghasilkan keuntungan.
Contohnya berkerjasama dalam proyek pembangunan jalan tol dengan investor
c. G2G ( Government to Government) :
informasi mengenai kerjasama dengan pemerintahan daerah , provinsi lain
4. Aksesibilitas
Kecepatan dalam akses jaringan untuk membuka
website dan menu – menunya. Kecepatan dibedakan atas 3 jangkauan yaitu kurang
dari 10 detik, antara 10 – 30 detik dan lebih dari 30 detik
5. Disain
a. Animasi : gambar yang didesaign begerak
b. Grafis : perpaduaan dan komposisi warna yang
baik
c.
Teks lengkap : tulisan mengenai website
secara detail dan jelas serta mudah dimengerti.
6. Jumlah tingkat informasi
Jumlah tingkatan informasi di dalam suatu situs
web pemerintah akan digolongkan ke dalam 4 tingkatan.
Hal
ini disesuaikan dengan isi Inpres 3/2003, yaitu :
a.
Tingkat
1 :
Persiapan, meliputi pembuatan situs informasi
di setiap lembaga, penyiapan SDM, penyiapan sarana akses yang mudah, misalnya
Warnet dll
b.
Tingkat
2 :
Pematangan, meliputi pembuatan situs informasi
public interaktif dan pembuatan antar muka keterhubungan dengan lembaga lain
c.
Tingkat
3 :
Pemantapan, meliputi pembuatan situs transaksi
pelayanan public dan pembuatan interoperabilitas aplikasi dan data dengan
lembaga lain
d.
Tingkat
4 :
Pemanfaatan, meliputi pembuatan aplikasi untuk
pelayanan yang bersifat G2G (interagency relationship), G2B (Government to
Business) dan G2C (Government to Citizen) yang terintegrasi.
Unit Analisis e – government telah memiliki bobot nilai begitu juga
dengan kategorisnya. Bobot nilai yang diberikan disesuaikan dengan penilain
berdasarkan analisis yang dilakukan. Berikut tabel unit analisis e-government
dan kategorinya
Tabel Analisis
E-Government Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus Dan Kabupaten Waykanan
No
|
Unit Analisis
|
Kategori Analisis
|
Provinsi
Lampung |
Kabupaten
Tanggamus |
Kabupaten Waykanan
|
1
|
Selayang Pandang
|
Sejarah
|
✔
|
✔
|
✔
|
Motto
|
✔
|
✔
|
✔
|
||
Lambang
|
✔
|
✔
|
✔
|
||
Arti Lambang
|
-
|
✔
|
✔
|
||
Lokasi dalam bentuk peta
|
-
|
-
|
-
|
||
Visi dan Misi
|
✔
|
✔
|
✔
|
||
2
|
Pemerintahan Daerah
|
Eksekutif
|
✔
|
✔
|
✔
|
Legislative
|
✔
|
-
|
✔
|
||
Nama,alamat,no.telpn,Email,
Dari penjabat daerah
|
✔
|
✔
|
✔
|
||
Biodata dari pimpinan daerah
|
✔
|
✔
|
✔
|
||
3
|
Geografi
|
Topografi
|
✔
|
-
|
-
|
Demografi
|
-
|
-
|
✔
|
||
Cuaca dan Iklim
|
-
|
-
|
-
|
||
Sosial dan ekonomi
|
-
|
-
|
✔
|
||
Budaya dari daerah bersangkutan
|
✔
|
-
|
-
|
||
Ada informasi berupa numeris / statistik dan harus
mencantumkan nama instansi dari sumber datanya
|
✔
|
-
|
-
|
||
4
|
Peta Wilayah dan Sumberdaya
|
Peta Wilayah
|
-
|
-
|
✔
|
Bentuk peta
sumber daya
|
-
|
-
|
-
|
||
5
|
Peraturan/kebijakan daerah
|
Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan
oleh Pemerintah Daerah bersangkutan.
|
✔
|
-
|
-
|
6
|
Buku Tamu
|
Buku Tamu
|
✔
|
-
|
-
|
Forum
|
✔
|
-
|
✔
|
||
Total
|
14
|
8
|
13
|
Ada atau tidak adanya kategori analisis tanpa melihat isi kelengkapan konten.
Hasil
Analisis :
1. Untuk Selayang pandang lebih lengkap Kabupaten
Waykanan.
2. Pemerintahan daerah lebih lengkap Provinsi Lampung
dan Kabupaten Waykanan.
3. Geografi di Provinsi Lampung hanya memiliki
topografi dan budaya dari daerah bersangkutan. Geografi di Kabupaten Waykanan
hanya memiliki demografi dan sosial/ekonomi.
4. Peta wilayah dan sumber daya oleh Kabupaten
Waykanan hanya memiliki peta wilayah.
5. Peraturan/kebijakan daerah pada Provinsi Lampung
hanya memiliki peraturan daerah.
6. Untuk buku tamu dan forum lebih lengkap Provinsi
Lampung.
Tabel Perhitungan Analisis Provinsi
Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Waykanan
No
|
Unit Analisis
|
Bobot Nilai 1
|
Kategori
|
Bobot Nilai 2
|
Nilai
|
||
Lampung
|
Tanggamus
|
Waykanan
|
|||||
1
|
Informasi Menu
Utama dalam Website
|
25%
|
Potensi daerah
|
40%
|
15,25
|
16
|
15
|
Komoditas Utama
|
30%
|
||||||
Kualitas SDM
|
30%
|
||||||
2
|
Informasi tambahan
Dalam fasiltias website
|
20%
|
Tahap 1
|
20%
|
12,3
|
12,72
|
12.4
|
Tahap 2
|
30%
|
||||||
Tahap 3
|
50%
|
||||||
3
|
Penyediaan
Hubungan
|
15%
|
G2C
|
40%
|
10,05
|
8,33
|
7,44
|
G2B
|
30%
|
||||||
G2G
|
30%
|
||||||
4
|
Aksesibilitas
|
10%
|
< 10 detik
|
100%
|
10
|
10
|
10
|
10 – 30 detik
|
70%
|
||||||
> 30 detik
|
50%
|
||||||
5
|
Desain
|
10%
|
Animasi
|
30%
|
6,4
|
7,05
|
6,1
|
Grafis
|
30%
|
||||||
Teks Lengkap
|
40%
|
||||||
6
|
Jumlah tingkatan
Informasi
|
20%
|
Tingkat 1
|
25%
|
9,8
|
10,85
|
10,85
|
Tingkat 2
|
25%
|
||||||
Tingkat 3
|
25%
|
||||||
Tingkat 4
|
25%
|
||||||
Total Akhir
|
63,8
|
64,95
|
61,79
|
Cara Penilaian :
Pad acara ini kami masing-masing kategori dari perunit
analisis kisaran nilainya dari 0 – 100. Bila isi kategori sangat lengkap
nilainya mendekati 100 dan sebaliknya jika analisis tidak lengkap nilainya
mendekati 0.
Rumus
:
Hasil penilaian setiap kategori (0-100) * bobot nilai
Total akhir = nilai * bobot nilai 1
Hasil Analisis :
1.
Informasi menu utama pada website
Setelah
melakukan analisa pada website Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan
Kabupaten Waykanan untuk unit analisis Informasi menu utama pada website
Kabupaten Tanggamus merupakan kabupaten yang memiliki informasi menu utama pada
website yang paling lengkap dikuti oleh Provinsi Lampung dan Kabupaten
Waykanan.
2.
Informasi tambahan dalam fasilitas website
Setelah
melakukan analisa pada website Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan
Kabupaten Waykanan untuk unit analisis informasi tambahan dalam fasilitas
website yang paling lengkap adalah Kabupaten Tanggamus, diikuti oleh Kabupaten
Waykanan dan Provinsi Lampung.
3.
Penyedia Hubungan
Setelah
melakukan analisa pada website Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan
Kabupaten Waykanan untuk unit analisis penyedia hubungan. Provinsi Lampung
merupakan provinsi yang memiliki penyedia hubungan yang paling lengkap diikuti
oleh Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Waykanan.
4.
Aksesibilitas
Setelah
melakukan analisa pada website Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan
Kabupaten Waykanan untuk unit analisis aksesibilitas memiliki kecepatan yang
sama untuk ketiga website yaitu dibawah 10 detik.
5.
Desain
Setelah
melakukan analisa pada website Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan
Kabupaten Waykanan untuk unit analisis desain. Kabupaten Tanggamus merupakan
kabupaten yang memiliki desain yang paling menarik diikuti oleh Provinsi
Lampung dan Kabupaten Waykanan.
6.
Jumlah Tingkatan Informasi
Setelah
melakukan analisa pada website Provinsi Lampung, Kabupaten Tanggamus, dan
Kabupaten Waykanan untuk unit analisis jumlah tingkatan informasi. Kabupaten
Waykanan dan Kabupaten Tanggamus memiliki tingkatan informasi yang paling besar
diikuti oleh Provinsi Lampung.
0 comments:
Post a Comment