Tuesday, November 12, 2019

Ulasan/ Review Film 5 cm



Image 
Judul Film        : 5cm

Sutradara         : Rizal Mantovani

Produser          : Sunil Soraya

Genre               : Drama

Pemeran         : Herjunot Ali, Fedi Nuril, Denny Sumargo, Raline Shah, Igor Saykoji, Pevita Pearce

Tanggal Rilis     : 12 Desember 2012 

Bahasa             : Indonesia 




Pendahuluan

Film “5 cm”

Film ini mengisahkan tentang persahabtan 5 orang yang begitu mengasikkan. “persahabatan” adalah kata yang menjadi  alasan mereka untuk selalu bersama. Yaitu Genta, Ian, Riani, Arial, dan Zafran. Kelima sahabat ini memiliki kisah yang menarik sehingga  dituliskan dalam sebuah novel dan akhirnya diangkat ke layar lebar.


Evaluasi

Film ini diawali dengan seorang tokoh Zafran yang memperkenalkan karakter sahabat-sahabatnya. Diawali dengan adegan makan di sebuah rumah makan, saat bersamaan Zahfran sebagai narator memperkenalkan sahabat-sahabatnya tersebut. Kemudian mereka menuju ke rumah Arial, mereka mulai bosan dengan persahabatan yang mereka jalani selama 10 tahun sampai sekarang. Untuk menghilangkan kebosanan Genta mengusulkan untuk tidak bertemu selama 3 bulan. Awalnya Riani bersikeras tidak setuju namun akhirnya dengan beberapa alasan akhirnya semua menyetujuinya.

Dalam dialog Genta,  dia menyuruh untuk tidak melakukan komunikasi dalam bentuk apapun antar sahabatnya itu. Genta tidak memberitahukan apa rencana yang akan dilakukan saat mereka bertemu nanti , namun dia akan mengirimkan pesan 1 minggu sebelum mereka bertemu. Malam itu merupakan malam terakhir mereka berkumpul bersama. Kemudian ceritanyapun terus berjalan dengan aktifitas tiap-tiap tokoh saat tidak berkumpul bersama sahabatnya. Pada saat adegan Genta selesai bertemu dengan client dia mengirimkan pesan untuk keempat sahabatnya agar menyiapkan apa saja yang dibutuhkan dan harus berkumpul di statius kereta api senen pada pukul 14.00 tanggal 14 Agustus. Genta orang pertama kali sampai di Stasiun lalu yang kedua Zafran, ketiga Riani, kemudian Arial yang tidak disangka mengikutsertakan Adinda yaitu adiknya untuk ikut dalam perjalanan mereka.

Sampai tiba saatnya kereta untuk berangkat namun Ian belum juga datang. Sesaat kemudian Ian sampai di stasiun, akhirnya Ian mengejar kereta itu dengan bantuan Genta dan sahabat-sahabatnya. Pada saat adegan mereka duduk di kereta ian berpura-pura menjatuhkan sebuah kertas dan meminta Zafran untuk mengambil kertas. Tujuannya adalah agar sahabat-sahabatnya mengetahui bahwa Ian dipanggil untuk sidang skripsi. Saat adegan di kereta mulai ricuh karena sahabat-sahabatnya telah membaca isi dari kertas tersebut.

Sesampainya di Malang mereka mengendarai mobil Jeep untuk sampai di Taman Nasional Gunung Semeru. Pada saat melihat pucak Mahameru secara bersambungan mereka mengucapkan “kaki yang akan melangkah lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisan tekat yang seribu kali lebih keras dari baa, hati yang akan bekera lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa”. Mereka akhirnya beristirahat di kampung Ranupani sebelum melanjutkan perjalanan esok hari. Keesokan harinya mereka mulai melakukan pendakian. Setelah pendakian yang begitu panjang dan melelahkan mereka sampai di Danau Ranukumbolo. “Ranukumbolo” adalah surganya Gunung Semeru yang airnya sangat jernih dan pemandangannya sangat indah. Setelah beristirahat sejenak mereka melanjutkan pendakian dan disitu mereka meliwati Tanjakan Cinta. Disebut Tanjakan Cinta karena dua sisi bukitnya mirip lambang cinta. Ada kepercayaan bahwa yang menaiki Tanjakan tersebut tanpa menoleh ke belakang maka semua impian tentang cintanya akan terwujud.

Zafran dan Ian bersemangat untuk meraih impian cintanya dengan menaiki Tanjakan tersebut. Namun semua keinginannya pupus karena saat Genta memanggil mereka malah menoleh ke belakang. Kemudian mereka melanjutkan pendakiannya sampai di Kalimati, disitu masih terasa abu vulkanik dari Gunung Semeru yang masih aktif. Mereka juga bertemu dengan para pendaki lainnya yang sedang beristirahat. Pada saat malam tiba mereka sampai di Arjopodo disana mereka tidur selama beberapa am dan tengah malam mereka mulai melakukan pendakian tanpa membawa barang bawaan. Di saat mereka mulai pendakian mereka berhenti untuk berdoa di sebuah makam pejuang terdahulu. Suhu di puncak sangat dingin sehingga mengakibatkan Arial kedinginan dan mereka berusaha menghangatkan badan Arial dengan memeluk badan Arial . setelah keadaan Arial stabil perjalanan di lanjutkan.

Pada saat puncak Mahameru telah terlihat pendakian mereka terhambat karena banyak batu dari puncak yang berjatuhan, sehingga Adinda dan Ian terluka. Ada adegan Ian disangka telah meninggal, namun ternyata dia hanya pinsan. Setelah Ian sadar mereka melanjutkan pendakian ke puncak Mahameru dan akhirnya sampailah mereka di puncak tertinggi Jawa yaitu Puncak Mahameru. Sampai disana merupakan kebahagiaan dan kebanggakan mereka terhadap tanah Air , karena pada saat itu bertepatan pada tanggal 17 Agustus. Sehingga mereka dan para pendaki lainnya menancapkan Bendera Merah Putih dan memberikan penghormatan kepada Sang Merah Putih.

Puncak Mahameru merupakan samudra di atas awan karena di sana kita dapat merasakan dan melihat secara langsung pergerakan awan. Setelah mereka menikmati puncak Mahameru mereka kembali ke Ranukumbolo dan berenang di sana. Malam di RanukumboloGenta menyatakan perasaan terpendamnya terhadap Riani, tapi ternyata perasaan Riani bukan untuk Genta melainkan untuk Zafran.  Di dalam tenda Zafran dan Adinda mendengarkan percakapan mereka berdua, sehingga Zafran sadar bahwa Riani adalah wanita yang tepat untuk dia.

Setelah Ian telah menjadi sarjana, Genta telah sukses dengan karirnya, Arial telah sukses menyatakan perasaannya kepada Indi. Dan beberapa tahun kemudian cita-cita mereka terwuud yaitu berkumpul di rumah Arial bersama dengan pasangannya.  Zafran dan Riani bersatu dan dikaruniani anak yang bernama Zafran, Ian uga telah menikah dengan idolanya yaitu Happy Salma dan dikaruniai seorang anak, dan Arial yang sudah menikah dengan Indi dan sudah dikaruniai seorang anak laki-laki. Dan pada saat itu hanya Genta yang belum menikah, namun pada saat Genta masuk ke rumah Arial dan bertemu dengan Adinda secara tersirat disampaikan bahwa mereka saling mencintai.


Interpretasi

Penggambaran film ini sangat bagus dan banyak manfaatnya. Film ini banyak mengandung pesan moral yang dapat kita contoh dari film ini seperti kesetiaan persahabatan mereka yang tidak putus dari 10 tahun lamanya.

Film ini juga menampilkan kindahan alam Gunung Semeru, ceritanya yang menarik dan memotivasi untuk terus maju dalam mewujudkan cita-cita. Dalam film ini juga terdapat kelemahan yang membuat penonton heran antara lain, pada saat mereka datang kerumah Arial ada adegan yang tidak layak ditampilkan. Mereka sudah bersahabat selama 10 tahun, seharusnya dialog yang diucapkan serta adegan-adegan yang mereka lakukan bisa lebih baik lagi. Karena dialog-dialog mereka masih terlihat kaku dan canggung seperti baru bersahabat beberapa bulan saja.

Kesan lucu dan menjengkelkan juga ditampilkan dalam film ini yaitu pada saat adegan antara Zafran dan Arinda sedang bertelefon. Selain itu ada juga kelemahan yang lain. Ketika Ian mengejar kereta yang sudah berjalan, seharusnya Ian dapat masuk melalui pintu belakang bukan pintu masuk yang dilalui teman-temannya seperti pada film tersebut. Ada juga pada saat di tengah perjalanan mereka kehabisan air dan ketika mereka berjalan menemukan Danau Ranutumbolo seharusnya mengambil air sebanyak-banyaknya untuk persediaan yang akan datang, tetapi mereka tidak mengambil air itu malah mereka meminta air kepada orang yang sudah terlebih dahulu sampai di tengah peralanan.

Ada beberapa pertanyaan kecil dari penonton tentang adanya banyak pendaki pada saat di puncak Mahameru. Tidak ada adegan pendaki tersebut di puncak Mahameru tetapi tiba-tiba banyak pendaki yang berdiri dibelakang mereka berenam saat mereka akan memberikan penghormatan kepada bendera merah putih. Dalam film ini juga terdapat 2 cerita cinta yang telah berhasil membuat penonton menjadi penasaran yaitu cerita cinta antara Zafran, Riani, Arinda, dan Genta. Kebanyakan penonton mengira bahwa Riani dan Genta saling mencintai, namun nyatanya tidak. Riani mencintai Zafran bukan Genta.

Dalam sebuah film seharusnya ada konflik didalamnya, namun film ini tidak menampilkan konflik yang terjadi dari kelima tokoh tersebut. Dalam persahabatan itu pasti ada konflik yang terjadi, dan konflik tersebut seharusnya ditampilkan sehingga filmnya lebih masuk dalam hati penonton.


Ringkasan

Dibalik kelemahan-kelemahan dari fil tersebut dan juga peran tokoh yang kurang maksimal. Film tersebut memberikan motivasi banyak orang karena kebersamaan yang ditampilkan dari kelima sahabat tersebut. Film itu juga menampilkan keinadahan alam Indonesia khususnya Mahameru yang merupakan puncak gunung tertinggi di Jawa. Secara keseluruhan, film ini bukan hanya menuturkan tentang kisah persahabatan namun juga tentang cinta dan perjuangan. Film ini tidak cocok ditonton oleh anak-anak karena ada adegan kurang etis yang ditampilkan diawal filmnya.


0 comments:

Post a Comment