Trend
Teknologi Masa Depan
Kemajuan dunia
teknologi saat ini sukses membuat kita terkagum-kagum. Bayangkan saja,
kita bisa mendapatkan semua informasi dan berkomunikasi dengan banyak cara yang
berbeda menggunakan perangkat apapun.
Lantas, pertanyaan yang
muncul selanjutnya adalah inovasi teknologi baru seperti apa yang akan menjadi
tren beberapa tahun kedepan? Mari simak berita dibawah ini
1. Internet
of Things
Kekuatan
sistem Internet of Things (IoT) diprediksi akan terus berkembang dan
menjadi lebih populer di berbagai tempat, temasuk rumah, kantor, pabrik hingga
fasilitas medis. Forbes pun mencatat bahwa IoT sangat mungkin untuk
mengembangkan teknologi rumah pintar. Dengan begini, kamu bisa mengecek kondisi
rumah setiap saat meskipun saat ditinggalkan dalam kondisi kosong.
2. VR
dan AR
Saat ini, teknologi
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memang sudah menjadi sorotan.
Hal ini tampak dari banyaknya aplikasi dan permainan VR maupun AR yang telah
tersedia hingga dirilisnya Oculus Rift yang mendapat sambutan positif. SpAcer
bahkan bisa melihat fenomena salah satu game AR, Pokemon Go,
yang booming dengan lebih dari 100 juta download. Sejumlah
kalangan memprediksi VR dan AR akan terus berkembang di berbagai sektor di
2017.
3. Intelligent
Apps
Intelligent
Apps (IA) atau aplikasi pintar dapat mempermudah kehidupan kita.
Contohnya, virtual personal assistants (VPAs) yang diprediksi dapat
mengubah keadaan kantor dengan kemampuannya membantu mengerjakan pekerjaan
sehari-hari. Gartner, sebuah perusahaan riset teknologi informasi, bahkan
memperkirakan ada 200 perusahaan di dunia akan mulai mengeksploitasi IA untuk
memperbaiki sistem penawaran suatu produk dan meningkatkan pengalaman
pelanggan.
4. 3D
Printer
Mungkin sudah banyak
benda yang berhasil dicetak dengan printer 3D. Namun, sebuah studi yang
dilakukan Spiceworks mengenai tren teknologi baru di masa depan menyebutkan
bahwa akan lebih banyak organisasi atau perusahaan yang berencana untuk
menggunakan printer 3D dalam lima tahun ke depan. Rata-rata
perusahaan/organisasi tersebut berada di bidang manufacturing dan
pendidikan.
5. Everything
on-Demand
Berkat Uber
dan startup sejenisnya, kamu mulai terbiasa untuk memesan segala
sesuatu melalui aplikasi ponsel. Dan tampaknya di tahun depan, aplikasi seperti
ini akan berkembang lebih jauh. Hal ini terlihat dari ribuan aplikasi yang
telah tersedia untuk jasa angkutan, pengiriman makanan bahkan tempat untuk
menginap.
6. Intelligent
Things
Intelligent things (IT)
atau benda-benda cerdas, seperti robot, drone, dan kendaraan otonom akan
memasuki fase bisnis baru. David Carley dari Gartner memberi contoh adanya
penggunaan robot di berbagai sektor, seperti sistem robot di swalayan Lowe yang
melayani konsumen saat berbelanja. Selain itu, penggunaan robot di
fasilitas pariwisata dan hiburan juga akan meningkat.
7. Artificial
Inteligence dan Machine Learning
Artificial
intelligence (AI) atau kecerdasan buatan diprediksi semakin berkembang di
tahun 2017. Istilah ini bisa diterapkan pada kemampuan komputer yang memiliki
fungsi kognitif otak manusia. Hingga nantinya, kecerdasan buatan memungkinkan
spAcer untuk berinteraksi langsung ke sebuah layanan tanpa perangkat
elektronik.
Tak hanya Google,
Facebook, Microsoft, Apple, dan Amazon berlomba-lomba mengembangkan
algoritma berbasis kecerdasan buatan. Gartner bahkan memprediksi bahwa IA
dan machine learning akan banyak digunakan pada robot, virtual
personal assistants, kendaraan mandiri, dan smart advisors di tahun
2017.
So, itulah 10 tren
teknologi baru yang diprediksi akan terus berkembang dan memberi dampak di masa
depan, spAcer! Kalau kamu, teknologi mana yang paling dinantikan nih?
8. Mobil
masa depan
Saat ini mobil dengan
perangkat teknologi digital dan bertenaga istrik telah berkembang sangat baik.
Namun pada 2016 beberapa perusahaan otomotif akan mengembangkan mobil dengan
autopilot, tanpa sopir dalam arti mobil mampu menyetir sendiri.
Pada saat yang sama
beberapa produsen mobil mewah ternama seperti Audi, Mercedes, BMW, Ford bahkan
VW group telah menyiapkan sistem mobil autopilot ini. Untuk mobil listrik,
berbeda pada pameran CES sebelumnya hanya sebatas mobil konsep.
Kali ini mobil listrik
yang dipamerkan akan lebih familiar dan terjangkau bagi masyarakat. Termasuk
beberapa produsen dari Cina yang mulai melirik teknologi mobil listrik
terjangkau.
9. Internet
yang semakin baik untuk kesehatan
Berbeda dengan
penggunaan internet bagi perangkat realitas virtual dan rumah pintar, seluruh
perangkat aplikasi internet bisa dihubungkan melalui tubuh untuk mengecek
kesehatan pengguna internet. Perangkat gadget dengan koneksi internet nanti
mampu memantau kadar glukosa darah, rincin pola tidur, bahkan zat kimia
berbahaya dalam tubuh.
Teknologi
Cloud Computing, Mobile Computing, Ubiquitlous Computing, Nano Science dan
Grid Technology
1.
Cloud Computing
cloud
computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet
(awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui
komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang
terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer
berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet
sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi
ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja
menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini
memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk
menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur
seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna
disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah
tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi
kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan
halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima
sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat
penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server
diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk
menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data
dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas
data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung
melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
Berikut adalah
penjelasan singkat tentang Cloud Computing, sistem yang telah mendunia yang
dapat membantu perusahaan atau organisasi dalam efisiensi penyimpanan data.
Beberapa faktor seperti ketersediaan internet yang dibutuhkan sebagai jalur
utama dalam distribusi data, kualitas vendor akan layanan sistem Cloud maupun
masalah keamanan dan privasi seperti serangan peretas/hacker dalam meretas
internet patut menjadi pertimbangan tersendiri sebelum anda beralih ke sistem
Cloud. Selain vendor yang harus meningkatkan kualitas pelayanan mereka,
pengguna juga diharapkan dapat lebih bijak dalam memilih kualitas vendor yang
akan mereka gunakan untuk mengelola data berbasis Cloud Computing.
2. Mobile
Computing
Pengertian mobile
computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi
secanggih yang sering disebut sebagai mobile computer (portablecomputer)
dan mampu melakukan komunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel) walaupun
user atau pengguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan Beberapa
pengertian tentang mobile computing diantaranya :
Mobile computing
merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan
komunikasi. walaupun user melakukan perpindahan. Merupakan kemajuan
teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer
(portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi
yang bermobilisasi/berpindahlokasi.
Merupakan kelas
tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri
dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada
jaringan yang berbeda.
Tidak sama dengan
wireless computing.
Dari definisi diatas
kita dapat memahami mengapa kita membutuhkan mobile computing. Kata kuncinya
adalah kita manusia dinamis yang senantiasa bergerak dan berkembang dari satu
keadaan ke keadaan yang lain. Sehingga membutuhkan suatu device yang mampu
mengikuti pergerakan kita. Bergerak disini dilihat dari dua sisi yaitu orang
dan device.
Jenis Mobile Computing
·
Laptop
·
Wearable computer
·
PDA
·
Smartphone
·
Carputer
·
UMPC
Dengan menggunakan
mobile computing, kita akan memperoleh banyak sekali Kelebihan. Kelebihan
tersebut antara lain:
1. Mobilitas
Anda tidak perlu
mengikat diri ke tempat tertentu. Anda dapat melakukan pekerjaan Anda saat
duduk di mobil atau kereta api. Anda dapat berkomunikasi dengan orang lain
sambil duduk di mana saja di dunia. Anda dapat chatting online dengan
teman-teman Anda dan anggota keluarga sambil duduk di pantai. Anda dapat
melakukan pekerjaan kantor Anda sambil duduk di mana saja.
2. Keefektifan
Dengan menggunakan
mobile computing, lebih banyak pekerjaan dapat diselesaikan karena
fleksibilitas dalam hal tempat bekerja
Selain dari
manfaat-manfaat yang dimiliki oleh mobile computing, mobile computing juga
memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut antara lain:
1. Rendahnya jaringan bandwidth
Pengguna mobile dapat
terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk
radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit,
dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda.
Namun, bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap
seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga
155Mbps.
2. Biaya
komunikasi asimetrik
Kapasitas bandwidth
yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan
sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan,
ada dua situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya
adalah karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar
siaran kuat, sedangkan klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang
lain adalah karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam
situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu
adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani
permintaan simultan dari beberapa klien.
3. Koneksi
yang lemah
pengguna Mobile sering
terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan,
termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area blank spot,
dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena modus aktif
membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi
standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan melemah karena
jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak.
4. Konsumsi
tenaga
Mobile computing sangat
bergantung pada daya tahan baterai.
3. UBIQUITOUS
COMPUTING
Teknologi informasi
pada prinsipnya adalah mentransformasikan cara bagaimana manusia berinteraksi
antar sesama dan dengan objek-objek di sekitarnya. Perubahan teknologi terjadi
adalah untuk membuat sistem komunikasi dan komputer menjadi lebih mudah,
kolaboratif, dan transparan terhadap pemakai.
Salah satu tanda
perubahan tersebut adalah munculnya sebuah versi baru teknologi informasi yang
disebut dengan Ambient Intelligence (AmI). AmI adalah suatu teknologi
yang memadukan tiga bidang ilmu yang berbeda, yaitu: Ilmu Komputer, Teknik Elektro,
dan Telekomunikasi. Ilmu komputer berperan dalam membangun dan menerapkan
konsep-konsep Expert System, teleoperator, sistem kendali, dan komponen
komputer itu sendiri. Teknik Elektro berperan dalam merancang komponen sensor
dan microelectronic. Sementara bidang ilmu Telekomunikasi lebih berperan
dalam membentuk sistem mobile communication, jaringan, dan signal
processing. AmI dibangun dengan menerapkan tiga teknologi terbaru yaitu: ubiquitous
computing, ubiquitous communication, dan intelligent user interface.
Ubiquitous Computing
(sering disingkat menjadi “ubicomp”) Ubiquitous bisa di artikan
dimana-mana sedangkan Computing adalah komputer jadi Ubiquitous Computing
adalah suatu sistem yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan komputer secara
kontinyu, dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja. ubiquitos computing,
merupakan teknologi (terutama teknologi komputer) digunakan dan menyatu di
dalam objek dan aktivitas manusia, sehingga di manapun kita berada kita bisa
memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.” Ubiquitous Computing
(komputasi dimana-mana) diperkenalkan pertama kali oleh Mark Weiserpada tahun 1988
selagi menjabat sebagai Chief Technologist di Xerox Palo Alto Research Center
(PARC).
Aspek-aspek yang
Mendukung Pengembangan Ubiquitous Computing
1.
Natural Interfaces
Sebelum adanya konsep
ubicomp sendiri, selama bertahun-tahun kita telah menjadi saksi dari berbagai
riset tentang natural interfaces, yaitu penggunaan aspek-aspek alami sebagai
cara untuk memanipulasi data, contohnya teknologi semacam voice recognizer ataupun
pen computing. Saat ini implementasi dari berbagai riset tentang input alamiah
beserta alat-alatnya tersebut yang menjadi aspek terpenting dari pengembangan
ubicomp.
Kesulitan utama dalam
pengembangan natural interfaces adalah tingginya tingkat kesalahan (error
prone). Dalam natural interfaces, input mempunyai area bentuk yang lebih luas,
sebagai contoh pengucapan vokal “O” oleh seseorang bisa sangat berbeda dengan
orang lain meski dengan maksud pengucapan yang sama yaitu huruf “O”. Penulisan
huruf “A” dengan pen computing bisa menghasilkan ribuan kemungkinan gaya
penulisan yang dapat menyebabkan komputer tidak dapat mengenali input tersebut
sebagai huruf “A”. Berbagai riset dan teknologi baru dalam Kecerdasan Buatan
sangat membantu dalam menemukan terobosan guna menekan tingkat kesalahan
(error) di atas. Algoritma Genetik, Jaringan Saraf Tiruan, dan Fuzzy Logic
menjadi loncatan teknologi yang membuat natural interfaces semakin “pintar”
dalam mengenali bentuk-bentuk input alamiah.
2.
Wireless Computing
Komputasi nirkabel
mengacu pada penggunaan teknologi nirkabel untuk menghubungkan komputer ke
jaringan. Komputasi nirkabel sangat menarik karena memungkinkan pekerja
terlepas dari kabel jaringan dan mengakses jaringan dan layanan komunikasi dari
mana saja dalam jangkauan jaringan nirkabel. Komputasi nirkabel telah menarik
minat pasar yang sangat besar, seperti saat ini banyaknya permintaan konsumen
untuk jaringan rumah secara nirkabel.
3.
Context Aware Computing
Context aware computing
adalah salah satu cabang dari ilmu komputer yang memandang suatu proses
komputasi tidak hanya menitikberatkan perhatian pada satu buah obyek yang
menjadi fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek di sekitar
obyek tersebut. Sebagai contoh apabila komputasi konvensional dirancang untuk
mengidentifikasi siapa orang yang sedang berdiri di suatu titik koordinat
tertentu maka komputer akan memandang orang tersebut sebagai sebuah obyek
tunggal dengan berbagai atributnya, misalnya nomor pegawai, tinggi badan, berat
badan, warna mata, dan sebagainya.
Di lain pihak Context
Aware Computing tidak hanya mengarahkan fokusnya pada obyek manusia tersebut,
tetapi juga pada apa yang sedang ia lakukan, di mana dia berada, jam berapa dia
tiba di posisi tersebut, dan apa yang menjadi sebab dia berada di tempat
tersebut. Dalam contoh sederhana di atas tampak bahwa dalam menjalankan
instruksi tersebut, komputasi konvensional hanya berfokus pada aspek “who”, di
sisi lain Context Aware Computing tidak hanya berfokus pada “who” tetapi juga
“when”, “what”, “where”, dan “why”.
Context Aware Computing
memberikan kontribusi signifikan bagi ubicomp karena dengan semakin tingginya
kemampuan suatu device merepresentasikan context tersebut maka semakin banyak
input yang dapat diproses berimplikasi pada semakin banyak data dapat diolah
menjadi informasi yang dapat diberikan oleh device tersebut.
Micro-nano technology
Perkembangan teknologi
mikro dan nano, yang menyebabkan ukuran microchip semakin mengecil, saat ini
menjadi sebuah faktor penggerak utama bagi pengembangan ubicomp device. Semakin
kecil sebuah device akan menyebabkan semakin kecil pula fokus pemakai pada alat
tersebut, sesuai dengan konsep off the desktop dari ubicomp. Teknologi yang
memanfaatkan berbagai microchip dalam ukuran luar biasa kecil semacam T-Engine
ataupun Radio Frequency Identification (RFID) diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari dalam bentuk smart card atau tag. Contohnya seseorang yang
mempunyai karcis bis berlangganan dalam bentuk kartu cukup melewatkan kartunya
tersebut di atas sensor saat masuk dan keluar dari bis setelah itu saldonya
akan langsung didebet sesuai jarak yang dia tempuh.
4. Nano
science
Nanotechnology
(teknologi nano) adalah ilmu (science) untuk membuat mesin-mesin yang berukuran
sangat kecil, dalam level molekul. Nama ini diperoleh dari kata {nanometer}
yang berarti sepermilyar meter (10 pangkat minus 9), yaitu ukuran dari
mesin-mesin ini.
Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.
Technology nano kadang juga disebut sebuah rekayasa pada tingkatan molekuler, merupakan area multidisiplin dari berbagai ilmu terapan dan teknik dengan tujuan untuk mendesain dan membuat komponen dan sistem yang sangat kecil.
Peran teknologi nano
dalam IT (information technology), sudah tidak diragukan lagi. Bertambahnya
kecepatan komputer dari waktu ke waktu, meningkatnya kapasitas hardisk dan
memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi telepon genggam, adalah
contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.
Kontribusi teknologi
nano pada pengembangan IT secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga.
1. Penambahan
kepadatan jumlah device.
Gambaran mudahnya, bila
ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka kepadatan jumlah
transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis akan menjadi lebih besar.
Contoh: tahun 2005,
INTEL berhasil meluncurkan 70 Megabit SRAM (static random access memory) yang
dibuat dengan teknologi nano proses tipe 65 nanometer (nm). Chip ini berisi
lebih dari 500 juta buah transistor.
2. Memungkinkannya
aplikasi efek kuantum.
3. Penambahan
fungsi baru pada sistem yang sudah adamembuat material sama Dalam ukuran kecil.
Tetapi membuat suatu fungsi yang baru ketika atom atau molekul yang berbeda
jenis disusun dalam suatu sistem device.
contoh, pembuatan mata
buatan yang mempunyai fungsi menangkap dan mentransfer cahaya menjadi informasi
dan kemudian diolah, itu akan lebih mudah dilakukan dengan peran teknologi
nano. Bahkan dengan teknologi nano,intelejensi sensor buatan bisa dibuat dengan
sensitifitas mendekati apa yang dimiliki manusia.
Peran teknologi nano
yang lainnya :
A. Teknologi nano mampu
menggandakan kekutan beton.
Dengan campuran 10
persen bahan nanosilika kekutan beton menjadi dua kali lebih kokoh, tahan
gempa, dan kedap air laut.
B. Teknologi nano mampu
membuat obat dalam ukuran nanogram.
Obat tersebut langsung
menuju sasaran yang hendak diobati.
C. Teknologi nano memberikan jalan keluar mengatasi polusi:
1.
Dengan penguasaan nanoteknologi akan mengurangi penggunaan bahan bakar di
bidang transportasi.
2.M engurangi gas buang dan limbah.
2.M engurangi gas buang dan limbah.
3.
Nanofilter mampu menyaring debu, gas dan partikel di bawah orde satu micron.
4.
Nanoteknologi akan ditemukan solar sel yang bisa mengurangi sumber energi
senyawa karbon.
5.
Nanoteknologi memungkinkan penemuan baterai dengan kapasitas tinggi dan
bertahan lama.
6.
Nanoteknologi memungkinkan penghematan energi karena jaringan listrik tidak
lagi menggunakan tembaga sebagai konduktor, tapi akan menggunakan konduktor dengan
tingan resistensi nol.
7.
Nanoteknologi memungkinkan penggunaan hydrogen sebagai sumber energi baru.
D.
Nanoteknologi mampu mengubah material yang tidak berguna menjadi barang bermutu
tinggi dengan menyusun unsur pembentuknya.
– Batu gamping (clay)
yang diubah menjadi nanopartikel kemudian dicampur dengan polimer, akan
menghasilkan polymer nanocomposite (PNC) yang sangat kuat dan elastis.
E.
Teknologi nano mampu menyusun atom atau molekul karbon yang terdapat dalam
batubara dan grafit.
–
menghasilkan sebutir berlian yang berkilauan.
F. Teknologi nano dapat
digunakan pada barang –barang elektronik:
1. mesin cuci ‘Air
Wash™ System’ buatan Samsung.
mesin cuci dengan
teknologi Silver Nano, dimana ion-ion perak berukuran nano akan membasmi
bakteri dan jamur. Ion-ion perak nano juga mampu bertahan pada cucian hingga 30
hari sehingga cucian bebas bakteri dan partikel penyebab bau.
2. ‘iPod Nano’ buatan
Apple
Dengan menggunakan
teknologi nano, iPod ini dibekali storage sebesar 4GB dan 8GB, dan kekutan
baterai 5 jam untuk menonton video,serta 24 jam untuk mendengarkan musik.
3. Automax NanoTech
Fuel Enhancer (NFE)
merupakan aditif
berkepekatan tinggi dengan teknologi nano cecair yang dinamik.
Fungsi nano pada NFE :
Fungsi nano pada NFE :
·
Menghemat bahan bakar hingga 28%
·
Meningkatkan daya mesin hingga 20%
·
Mengurangi polusi asap berbahaya sampai
98%
·
Mengawetkan daya tahan mesin
4. Bio disk (temuan
dari Dr. Ian Willian Lyon
piringan kaca terbuat
dari 13 mineral alami yang diolah melalui Teknologi Nano dan pemanasan Fusi
tinggi. Bio disk mampu membuat semua cairan lebih mudah diserap, meningkatkan
rasa dan dapat menambah daya tahan tubuh.
5. Produk Perangkap
Nyamuk “BLACK HOLE” Nano Advance Technology Mosquito Trap
BLACK HOLE bekerja dengan menciptakan proses Fotokatalis dari pancaran lampu ultraviolet (2 buah) yang mengenai permukaan panel Titanium Dioxide (tiO2) yang mengelilinginya. reaksi fotokatalis menghasilkan spektrum panas yang sangat disukai nyamuk karena sangat mirip panas tubuh manusia.
BLACK HOLE bekerja dengan menciptakan proses Fotokatalis dari pancaran lampu ultraviolet (2 buah) yang mengenai permukaan panel Titanium Dioxide (tiO2) yang mengelilinginya. reaksi fotokatalis menghasilkan spektrum panas yang sangat disukai nyamuk karena sangat mirip panas tubuh manusia.
6. Sistem Penyaringan
Air Bio Dengan Gabungan Teknologi Nano
fungsinya
fungsinya
·
bebas dari bakteri dan virus
·
menyingkirkan toksin dari tubuh badan
·
memperbaiki sistem metabolisme dan
ketahanan badan
·
membantu mencegah masalah jantung dan
pengaliran darah
·
mengekalkan kesegaran ikan, daging dan
sayur-sayuran
7. ‘Sel bahan bakar’
mini buatan NEC
Sel bahan bakar adalah
satu-satunya baterai alternatif yang mempunyai kapasitas energi terbesar dalam
konversi energi dengan menggunakan proton hydrogen dan oksigen sebagai bahan
bakarnya.
8. ‘Nissan’ dengan
dilengkapi teknologi Nano
Pengembangan bidang
elektronik dengan teknologi nano,sebenarnya berjalan sejak tahun 1975,dimana
diperkenalkan suatu sensor yang sangat sensitif dalam disk drive yang terbuat
dari lapisan partikel magnetic ukuran nanometer dengan ketebalan lapisan
nanometer.
9. Gird Technology
Pengertian dari Grid
Computing itu sendiri adalah sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang
memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan,
bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem
tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai
situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem
yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan
menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang
sangat besar.
Ide awal komputasi grid
dimulai dengan adanya distributed computing, yaitu mempelajari penggunaan
komputer terkoordinasi yang secara fisik terpisah atau terdistribusi. Sistem
terdistribusi membutuhkan aplikasi yang berbeda dengan sistem terpusat.
Kemudian berkembang lagi menjadi parallel computing yang merupakan teknik
komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara
bersamaan.
Grid computing
menawarkan solusi komputasi yang murah, yaitu dengan memanfaatkan sumber daya
yang tersebar dan heterogen serta pengaksesan yang mudah dari mana saja. Globus
Toolkit adalah sekumpulan perangkat lunak dan pustaka pembuatan lingkungan
komputasi grid yang bersifat open-source. Dengan adanya lingkungan komputasi
grid ini diharapkan mempermudah dan mengoptimalkan eksekusi program-program
yang menggunakan pustaka paralel. Dan Indonesia sudah menggunakan sistem Grid
dan diberi nama InGrid (Inherent Grid). Sistem komputasi grid mulai beroperasi
pada bulam Maret 2007 dan terus dikembangkan sampai saat ini. InGrid ini
menghubungkan beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta yang tersebar di
seluruh Indonesia dan beberapa instansi pemerintahan seperti Badan Meteorologi
dan Geofisika.
Beberapa
konsep dasar dari grid computing :
Sumber daya dikelola
dan dikendalikan secara lokal.
Sumber daya berbeda
dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber daya komputasi
dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada node berbeda,
Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber daya berbeda pada
Grid.
Sifat alami dinamis:
Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
Lingkungan kolaboratif
bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Tiga hal yang
di-,sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network dan
Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan high
throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain yang
memerlukan banyak resource komputer.
Cara Kerja Grid
Computing
Menurut tulisan singkat
oleh Ian Foster ada check-list yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
bahwa suatu sistem melakukan komputasi grid yaitu :
Sistem tersebut
melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada dibawah
suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada dalam satu
cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat dikatakan
komputasi grid.
Sistem tersebut
menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut pada
suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari
kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk
mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang
dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya, dan
akses terhadap sumber daya.
Sistem tersebut
berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial quality of
service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari komputasi
grid tersebut
Elemen-Elemen dalam
Komputasi Grid
Penerapan teknologi
grid computing atau komputasi grid pada kalangan yang membutuhkan, wajib
memiliki elemen-elemen tertentu. Secara garis besar, 3 elemen pokok dari
infrastuktur grid adalah:
·
hardware/sumber daya;
·
software; dan
·
brainware (orang yang memelihara dan
memakai komputasi grid).
Hardware dalam
komputasi grid mencakup perangkat penyimpanan, prosesor, memori, jaringan, dan
software yang di desain untuk mengelola hardware ini, misalnya database,
manajemen penyimpan, manajemen sistem, server aplikasi, dan sistem operasi.
Hardware pada grid komputing di atur secara lokal, dan hardware yang berbeda
memiliki kebijakan dan cara kerja yang berbeda. Hardware dan user grid
komputing sering bersifat dinamis tergantung penerapan grid tersebut.
Software merupakan
suatu perangkat yang menghubungkan semua middleware-nya. Middleware itu sendiri
adalah bagian dari software, yaitu lapisan sofware yang terletak antara sistem
operasi dan aplikasi yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antar-objek
dari sistem yang berbeda. Unsur-unsur dasar suatu middleware adalah keamanan
(security), pengaturan sumber daya (resource management), pengaturan data (data
management), dan layanan informasi (information services). Contoh beberapa middleware
adalah Globus Toolkit, Gridbus, Microsoft’s COM/DCOM, Unicore, dan masih banyak
contoh-contoh middleware lainnya.
Brainware dalam
komputasi grid hanya meliputi pemelihara dan pemakai grid. Dahulu grid
computing cenderung hanya di pakai oleh para ilmuan untuk kepentingan ilmiah.
Pada saat itu memang ekspose terbesar lebih banyak pada proyek-proyek sains,
seperti riset genetika, fisika dan yang paling terkenal adalah proyek SETI (
Search for Extra Terrestrial Intelligence ) atau riset pencari kehidupan di
luar bumi. Hal ini memunculkan persepsi bahwa teknologi komputasi grid ini
sulit di terima di kalangan non-ilmuan, terutama di kalangan bisnis. Namun,
sekarang penerapan komputasi grid telah merambah penggunaanya bukan hanya pada
proyek sains saja. Bahkan baru-baru ini, teknologi grid computing telah di
kenalkan pada dunia enterpreneur dan mendapat banyak respon positif. Orang yang
memelihara dan menggunakan teknologi grid computing ini, berdasarkan penelitian
penggunaannya akan meluas pada:
·
jaringan penelitian publik bagi para
peneliti dan ilmuan;
·
layanan (service), artinya grid
computing tidak lagi hanya bersifat komputasional;
·
berbagai institusi keuangan, seperti
perbankan;
·
Service Oriented Architecture (SOA),
yaitu enkapsulasi sekumpulan aplikasi sebagai interface tunggal yang dapat di
rekonfigurasi.
Kelebihan dan
Kekurangan Grid Computing
Penggunaan Grid
Computing System untuk perusahaan-perusahaan akan banyak memberikan manfaat,
baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa manfaat tersebut
antara lain :
·
Grid computing menjanjikan peningkatan
utilitas, dan fleksibilitas yang lebih besar untuk sumberdaya infrastruktur,
aplikasi dan informasi. Dan juga menjanjikan peningkatan produktivitas kerja
perusahaan.
·
Grid computing bisa memberi penghematan
uang, baik dari sisi investasi modal maupun operating cost–nya.
Dan beberapa hambatan
yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid
computing adalah sebagai berikut :
Manajemen institusi
yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas
yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yan lebih
besar bagi masyarakat luas.
Masih sedikitnya Sumber
Daya Manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing. Contonhya kurangnya
pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai
manfaat dari grid computing itu sendiri.
SyNAPSE
SyNAPSE adalah program DARPA yang
bertujuan untuk mengembangkan teknologi mesin neuromorfik elektronik, upaya
untuk membangun komputer kognitif jenis baru dengan bentuk, fungsi, dan
arsitektur yang mirip dengan otak mamalia. Otak artifisial seperti itu akan
digunakan pada robot yang kecerdasannya akan berskala dengan ukuran sistem
saraf dalam hal jumlah total neuron dan sinapsis dan konektivitasnya.
SyNAPSE adalah singkatan backronym untuk Systems of
Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics. Nama menyinggung sinapsis,
persimpangan antara neuron biologis. Program ini dijalankan oleh HRL
Laboratories (HRL), Hewlett-Packard, dan IBM Research. Pada NOvember 2008, IBM
dan para kolaboratornya dianugerahi $ 4,9 juta dalam pendanaan dari DARPA
sementara HRL dan para kolaboratornya dianugerahi $ 5,9 juta dalam pendanaan
dari DARPA. Untuk fase selanjutnya dari proyek, DARPA menambahkan $ 16,1 juta
lebih untuk upaya IBM sementara HRL menerima tambahan $ 10,7 juta. Pada 2011,
DARPA menambahkan $ 21 juta lebih ke proyek IBM. Tim SyNAPSE untuk IBM dipimpin
oleh Dharmendra Modha, manajer inisiatif komputasi kognitif IBM. Tim SyNAPSE
untuk HRL dipimpin oleh Narayan Srinivasa, manajer Pusat Sistem Neural dan
Emergent HRL.
Fase awal program SyNAPSE mengembangkan komponen sinaptik
elektronik skala nanometer yang mampu mengadaptasi kekuatan koneksi antara dua
neuron dengan cara yang dianalogikan dengan yang terlibat dalam sistem
biologis, dan mensimulasikan kegunaan komponen sinaptik ini dalam sirkuit mikro
inti yang mendukung arsitektur sistem secara keseluruhan.
Upaya yang berkelanjutan akan fokus pada pengembangan
perangkat keras melalui tahapan pengembangan sirkuit mikro, pengembangan proses
fabrikasi, pengembangan sistem chip tunggal, dan pengembangan sistem multi-chip.
Untuk mendukung pengembangan perangkat keras ini, program ini berupaya
mengembangkan arsitektur dan alat desain yang semakin mampu, simulasi komputer
berskala sangat besar dari sistem elektronik neuromorfik untuk memberi tahu
para perancang dan memvalidasi perangkat keras sebelum pembuatan, dan
lingkungan virtual untuk pelatihan dan pengujian sistem neuromorfik
disimulasikan dan perangkat keras.
Referensi :
http://trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/sains-trendtek/16/01/06/o0i4rp383-7-tren-teknologi-yang-akan-berkembang-pesat-di-2016-part3
https://www.acerid.com/2016/12/tren-teknologi-yang-bakal-mendominasi-di-tahun-2017/
http://belajarjaringanringan.blogspot.co.id/2013/12/ubiquitous-computing.html
http://nasyasora.blogspot.co.id/
http://subari.blogspot.co.id/2008/07/peran-teknologi-nano-nanotechnology.html
https://www.acerid.com/2016/12/tren-teknologi-yang-bakal-mendominasi-di-tahun-2017/
https://en.wikipedia.org/wiki/SyNAPSE
0 comments:
Post a Comment