o
Pro Kontra Dalam Menggunakan Produk
Luar Negeri
1.
Pro
dalam menggunakan Produk Luar Negeri : Mungkin disini banyak yang Pro dan juga
banyak yang kontra , dan disini saya akan memberikan seputar tulisan Pro
mengapa menggunakan Produk Luar Negeri. beberapa orang mungkin lebih menyukai
Produk Luar Negeri dan dapat dilihat dari segi Kualitas dan Kwantitas , Mereka
berpikir dengan menggunakan Produk Luar Negeri kesannya akan sangat mengagumkan
karena dia dapat membeli Produk dari Luar Negeri , karena di bandingkan dengan
dalam negeri akan sangat jauh perbedaanya dari segi Kualitas maupun Kwantitas
dan mungkin banyak yang beranggapan bahwa Produk Dalam Negeri hanya sekali
pakai akan rusak , Produk Luar Negeri juga sudah banyak masuk kedalam Indonesia
sebab dari zaman dulu sampai sekarang setiap barang Produk seperti mobil,
motor, elektronik HP, Laptop, Komputer, dll merupkan barang Import , dan
pastinya kebanyak barang dari Cina, Jepang, Thailand, Singapore, Jerman, Rusia.
dan baru-baru ini Militer Indonesia membeli Produk luar negeri berupa Tank ,
Pesawat Tempur mebeli dari Rusia, Karena itu tidak heran bawa Indonesia selalu
membeli Produk Indonesia , dan tidak heran juga setiap barang yang kita jumpai
kebanyakan dari Cina , saya pernah menemu semua barang itu
rata-rata dari Cina ya seperti laptop yang saya pakai , terus Handphone yang
saya pakai , serta semua peralatan saya di rumah termasuk Made In Cina,
2.
Kontra
dalam menggunakan Produk Luar Negeri : Mungkin disini banyak juga yang Kontra
dalam masalah Produk Luar Negeri termasuk saya kontra dalam menggunakan Produk
Luar Negeri karena kalau kita membeli Produk Luar Negeri berarti kita tidak
percaya dengan Produk dimana kita tinggal yaitu Indonesia, dan tidak percaya
dengan kreativitas anak-anak bangsa bagaimana kita mau maju dan menjadi Negara
yang maju jika hala sekecil apapun beli dari negara luar, mengapa kita tidak
bisa membuat ? sebabnya karena kita tidak di dukung oleh rakyat sendiri, dari
pada kita membeli Produk Luar Negeri sama saja kita menjatuhkan Kemampuan kita
, dan tentunya kita pasti dianggap sepele atau dianggap kecil oleh Luar Negeri
sebab hampir semua barang dari Negeri kita merupakah barang Luar Negeri. coba
pikirkan semua barang hanya dari dalam Negeri dan yang terpenting barang-barang
kita juga kita gunakan dan kita ekspor ke berbagai Negara apakah kita layak di
seplkan oleh bangsa-bangsa , jawabannya tentu tidak dan rating Indonesia akan
naik begitu juga APBN kita akan berkurang, dan tepatnya kita ini masih
berhutang sama luar negeri , dan pikirkan bagaimana cara melunasi hutang
tersebut kalau kita saja masih membeli barang-barang luarnegeri ? dan apakah
bangga jika kita membeli barang luar negeri ? of course NOT , yang ada kita kan
ditertawakan oleh orang yang tinggal didaerah ditempat barng itu dibeli, Mereka
atau saya sebut masyarakat negara luar sangat bangga bahwa barang hasil karya
mereka dibeli oleh orang Indonesia, maka sebab itu kita harus berpikir cerdas
bagaimana agar kita tidak mengunakan barang-barang Luar Negeri.
o
Pro Kontra Dalam Menggunakan Produk
Luar Negeri
1.
Pro
terhadap penggunaan produk dalam negeri
a. Di
sini, jika kita berhasil memblok 90% produk luar, dan mengembangkannya dalam
negeri juga menciptakannya dalan negeri, kita akan mendapat keuntungan sangat
tinggi dari itu
b. Daya
saing masyarakat kita di dunia akan menjadi sangat tinggi dikarenakan kita
mampu membuat produk seperti dari negara maju bahkan lebih baik
c. Jika
kita sudah bisa mengembangkan produk dalam negeri sebesar 20% maka akan membuka
lapangan pekerjaan sekitar 100.000 orang,dan penghematan energi sekitar 15%.
d. Meningkatkan
pendapatan perkapita negeri ini dan menciptakan stabilnya ekonomi dan
kemandirian negara ini
e. Dasar
hukum penggunaan produk dalam negeri seperti pada tahun 2009 pemerintah menerbitkan Inpres Nomor 2
tentang Penggunaan Produksi Dalam Negeri untuk Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, kemudian berlanjut dengan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Jo Perpres
Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Selain itu
pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengeluarkan Peraturan Menteri
Perindustrian (Permenperin) Nomor 2/M-IND/PER/1/2014 dan Nomor 3 di tahun yang
sama, tentang pedoman penggunaan produksi dalam negeri untuk pengadaan
barang/jasa.
Bahkan sejak 2011,
Kemenperin melalui Permenperin Nomor 16/M-IND/PER/2/2011 telah memberi
ketentuan lebih rinci bagaimana menghitung tingkat komponen dalam negeri (TKDN)
agar produk/jasa domestik bisa mendapat preferensi harga 15 persen yang
diverifikasi langsung surveyor untuk mengikuti tender pemerintah. Artinya
produk/jasa dalam negeri bisa memenangi tender pemerintah meskipun harganya 15
persen lebih mahal dari produk/jasa sejenis yang berasal dari impor.
f. Kecepatan internet yang telah dibeli oleh pemerintah
tidak hanya terserap oleh mayoritas web seperti google, yahoo, facebook,
twitter dll. tetapi bisa diserap oleh laman lokal seperti kaskus, detik, kwikku
atau jejaring sosial milik indonesia
g. Perkembangan di segala bidang akan pesat, dan produktifitas
masyarakat akan tinggi karena semua barang yang kita hasilkan akan terpakai
oleh negeri ini sendiri.
h. Jika terjadi krisis moneter global atau bursa efek
amerika mengalami penurunan besar. Ekonomi kita masih bisa bertahan karena kita
menjadi negara yang mandiri.
2.
Pro
terhadap penggunaan produk dalam negeri
a. Tidak semua produk bisa di buat di negara kita sendiri,
ada yang tidak bisa seperti barang yang dibuat dari material yang tidak ada di
negara kita.
b. Jika kita memblokir tinggi barang asing maka produktifitas
kita pun sulit untuk meroket karena kita kekurangan SDM untuk membuat teknologi
canggih seperti dari negara asing.
c. Produk kita akan kalah bersaing teknologinya dengan
produk dari eropa atau amerika.
d. Produk kita tidak cocok untuk pasar negara eropa karena
perbedaan iklim, budaya, dan kebiasaan.
e. Kita bisa dicap sebagai negara penjiplak seperti negara
di asia timur (you-know-what-i-mean) dan bisa di cap sebagai negara
tertutup.
f. Perkembangan teknologi kita akan terhambat karena tidak
mendatangkan produk canggih dari luar negeri.
Jadi untuk pemasaran produk dalam negeri itu dinilai
sangat penting mengingat dampaknya sangat besar bagi negara ini. tetapi tidak
semua produk dalam negeri bisa membangun negeri ini menjadi maju. kita ambil contoh
negera amerika serikat, negara ini tidak semuanya dari produk dalam negeri.
Mobil berasal dari jerman, Energi berasal dari timur tengah dll.
Kombinasi yang pas dibutuhkan dalam hal ini, kita membuka
pintu untuk produk dalam negeri tetapi juga selektif untuk produk luar negeri.
Sumber :
http://www.kemenperin.go.id
ekonomi.kompasiana.com
http://angelsinf186.blogspot.co.id/2015/03/pro-kontra-dalam-menggunakan-produk.html
Terima kasih
ReplyDelete